Berita Banda Aceh
Polda Aceh Simulasi Sispam Kota Hadapi Kontijensi Tahun 2025
"Simulasi ini bukan sekadar peragaan, tetapi latihan untuk menghadapi kontijensi. Yang terdekat ada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day,
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
"Simulasi ini bukan sekadar peragaan, tetapi latihan untuk menghadapi kontijensi. Yang terdekat ada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Hari Kebangkitan Nasional, serta beberapa agenda kamtibmas lainnya," ujarnya.
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Polda Aceh menggelar simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota dalam rangka menghadapi kontijensi tahun 2025.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Mapolda Aceh itu disaksikan langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko, Selasa (29/4/2025).
Irjen Pol Achmad Kartiko menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar peragaan, melainkan latihan untuk menghadapi situasi nyata ke depan.
"Simulasi ini bukan sekadar peragaan, tetapi latihan untuk menghadapi kontijensi. Yang terdekat ada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Hari Kebangkitan Nasional, serta beberapa agenda kamtibmas lainnya," ujarnya.
Kartiko menjelaskan, simulasi tersebut bertujuan untuk mengukur dan memastikan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi, khususnya pengamanan aksi unjuk rasa, mulai dari situasi biasa, damai, hingga berkembang menjadi anarkis.
Simulasi yang melibatkan 665 personel dari berbagai satuan dan fungsi ini mengambil latar asumsi di Gedung DPR Aceh, serta menggambarkan dinamika rutinitas masyarakat hingga terjadinya aksi unjuk rasa.
Baca juga: Agus Nekat Bobol Rumah Polisi dari Brimob Polda Aceh di Medan, Ini Barang Berharga yang Dicuri
Dalam skenario simulasi, diturunkan pasukan Dalmas awal, Dalmas lintas ganti, pasukan anti huru-hara, hingga Den 45 anti-anarkis yang bekerja sama untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Dalam menghadapi eskalasi unjuk rasa anarkis, petugas juga mengerahkan kendaraan taktis Armoured Water Cannon (AWC), melepaskan tembakan gas air mata, hingga menggunakan peluru hampa untuk mengurai massa. Massa yang bertindak anarkis, seperti melakukan pembakaran dan menyerang petugas, dihadapi dengan tindakan tegas dan terukur,” jelasnya.
Simulasi ditutup dengan pengerahan tim K-9 Dit Samapta untuk mendeteksi bahan peledak dan narkoba, serta Tim Jibom Satbrimob yang melakukan penanganan bahan peledak melalui prosedur disposal.
Seluruh rangkaian simulasi dilaksanakan secara profesional dan terencana, menggambarkan berbagai eskalasi unjuk rasa dari damai hingga anarkis, menyerupai situasi nyata di lapangan.
Sebelum simulasi, Polda Aceh terlebih dahulu menggelar Tactical Floor Game (TFG) untuk menyamakan persepsi dan memberikan gambaran situasional kepada personel yang terlibat dalam menghadapi potensi kontijensi.
Dalam kesempatan itu, Kartiko juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi saat ini sangat cepat.
Kadispora Banda Aceh Ajak Pemuda Ikuti Smartfren Fun Run 5K 2025 |
![]() |
---|
Luncurkan Rumah Qur'an, Wagub Aceh Fadhlullah Apresiasi BSI |
![]() |
---|
Wagub Fadhlullah Dukung Aceh Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari HAM Sedunia |
![]() |
---|
KKM Mahasiswa Unida di Gampong Acheh Yan Kedah Malaysia Diakhiri Menikmati Sajian Kuah Beulangong |
![]() |
---|
Kadisdik Aceh dan Kakanwil Kemenag Perkuat Kebiasaan Membaca Qur’an di MAN Model & SMAN 3 Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.