Kesehatan
dr Boyke Ungkap Plus Minus Vasektomi, KB Permanen untuk Pria yang Didukung Dedi Mulyadi
Oleh karena itu, seseorang yang memilih untuk vasektomi kemungkinan besar sudah tidak bisa menghamili istrinya lagi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi belakangan ini menjadi sorotan publik usai kebijakannya yang mengusulkan penerima bantuan sosial atau bansos dengan syarat vasektomi.
Syarat vasektomi bagi penerima bansos itu disambut hangat oleh warganet, ada yang setuju namun ada pula yang menolaknya.
Lantas, apa itu vasektomi? Apakah ada kelebihan dan kekurangannya?
Jauh sebelum ini, seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap apa itu vasektomi.
Dikutip dari akun TikTok @klinikpasutri_boyke pada Rabu (30/4/2025), seksolog kelahiran kota Bandung itu menjelaskan, vasektomi merupakan metode pengendalian kelahiran yang dirancang untuk pria dengan memutus suplai sperma yang dilakukan melalui pemotongan dan penutupan saluran yang membawa sperma.
"Jadi vasektomi itu sebenarnya suatu hal yang gampang banget gitu loh, dokter umum aja bisa ngerjain, cuma dicari saluran sperma supaya sperma dari testis yang mengalir itu dia tersumbat, akhirnya spermanya kosong jadi tidak terjadi kehamilan, kan gampang banget," kata dr Boyke.
Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Kirim 4 Sosok Anak ke Kamp Wajib Militer: Suka Main ML hingga Bolos Sekolah
Vasektomi ini disebut juga sebagai metode KB pada pria yang permanen.
Oleh karena itu, seseorang yang memilih untuk vasektomi kemungkinan besar sudah tidak bisa menghamili istrinya lagi.
"Kalau nanti bisa disambung lagi gak ikatannya kalau pengen hamil? Bisa sih cuman keberhasilannya setelah dipotong itu cuma sekitar 15-25 persen saja, itu hasil penelitiannya.
Jadi kalau kamu emang mau vasektomi, pastikan dulu bahwa kamu nggak pengen punya anak lagi," tegasnya.
Tak hanya itu, dr Boyke juga menjelaskan bahwa kesadaran untuk melakukan vasektomi ini ternyata sudah dilakukan India dan negara barat.
Di negara-negara Barat atau yang pemikirannya sudah lebih maju, vasektomi kerap menjadi pilihan para suami sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam keluarga.
Baca juga: Bapak Ini Sudah Punya 11 Anak, Diminta Dedi Mulyadi Ikut KB, Jawabannya Mau Salat Istikharah Dulu
Biasanya, para suami mengambil inisiatif setelah sang istri melewati proses berat seperti melahirkan, menyusui, bahkan operasi caesar. Prosedur vasektomi sendiri terbilang ringan, hanya operasi kecil.
"Kalau di negara barat karena istrinya udah melahirkan, menyusui, operasi caesar, jadi suaminya inisiatif melakukan vasektomi, ini dioperasi kecil.
Kalau di barat sih antara suami dan istri atau di negara negara lain yang udah rada maju pemikirannya berbeda dengan Indonesia, kalau di sini mulai melahirkan, menyusui, besarkan anak, semua dibebeankan kepada perempuan salahnya sendiri jadi perempuan lo mesti ikutin kan, itu gak fair sebenarnya," pungkas dr Boyke.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.