Pidie

Mahkamah Syar'iyah Sigli Putuskan Tanah Tgk Chik Di Anjong, Abidon Akan Laporkan ke Bupati

Mahkamah Syar'iyah Sigli Kelas I B telah memutuskan perkara sengketa hibah tanah Tgk Chik Di Anjong, yang digugat PBHA sebagai penggugat. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
FOR SERAMBINEWS.COM
KANTOR MS - Kantor Mahkamah Syar'iyah (MS) Sigli Kelas I B, foto direkam beberapa waktu lalu. 

 

Mahkamah Syar'iyah Sigli Kelas I B telah memutuskan perkara sengketa hibah tanah Tgk Chik Di Anjong, yang digugat PBHA sebagai penggugat. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah (MS) Sigli Kelas I B telah memutuskan tanah hibah Tgk Chik Di Anjong dimenangkan Pemkab Pidie (tergugat I) dan Baitul Mal Pidie (tergugat II). 

Tanah hibah Tgk Chik Di Anjong itu digugat Perkumpulan Bersama Harmoni Anggota (PBHA) sebagai penggugat. 

Gugatan itu dilayangkan PBHA setelah Mahkamah Syar'iyah Sigli Kelas I B menetapkan tanah hibah Tgk Chik Di Anjong, di bawah penglolaan Pemkab Pidie. 

Penetapan tanah hibah Tgk Chik Di Anjong tertuang dalam perkara 176/PDT.P/2023/MS.SGI Mahkamah Syar'iyah, tanggal 9 Januari 2024.

Ketua Baitul Mal Pidie, Tgk Zulkifli atau Abidon kepada Serambinews.com, Selasa (29/4/2025) mengatakan, Mahkamah Syar'iyah Sigli Kelas I B telah memutuskan perkara sengketa hibah tanah Tgk Chik Di Anjong, yang digugat PBHA sebagai penggugat. 

Sementara Pemkab Pidie sebagai tergugat I dan Baitul Mal Pidie sebagai tergugat II. 

Putusan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Sigli, terhadap perkara sengketa wakaf tanah Tgk Chik Di Anjong, digelar dalam sidang terakhir di Kantor Mahkamah Syar'iyah Sigli, tanggal 24 April 2025. 

Sidang putusan tersebut dengan komposisi Majelis Hakim Drs Adam Muis (ketua). 

Berikutnya, Dra Sumarni dan Adeka Candra Lc MH (masing-masing hakim anggota) serta Herlina SH (panitera pengganti).

Dalam amar putusan yang dibacakan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Sigli, anara lain, berisi terhadap eksepsi tergugat, baik tergugat II dan tergugat III tidak diterima. 

Sememtara dalam perkara pokok, Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Sigli menolak perkara digugat pengguga.

Selain itu, majelis hakim membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara Rp 1.507.000. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved