Membangun Generasi Bersih dari Narkoba

Ketujuh, motivasi rehabilitasi (MOTRET). Merupakan suatu metode yang sangat diperlukan bagi siapa pun yang menginginkan perubahan, dengan hadirnya motivasi maka ini merupakan bagian usaha untuk bisa mengubah orang yang dahulunya telah berhubungan dengan narkoba, maka motivasi sangat diperlukan baik oleh orang yang ahli, keluarga, kerabat dan lingkungan.

Kedelapan, gerakan guru antinarkotika (RAKANGUNA). Adalah kegiatan membekali dan memberikan kemampuan pada guru agar dapat menggunakan perangkat skrining dan teknik konseling terkait dengan adiksi terhadap siswa rentan. Setelah guru memiliki kemampuan tersebut. Harapannya siswa-siswa yang terkena dampak dari narkotika didorong untuk mengakses layanan rehabilitasi guna mendapatkan rawatan.

Kesembilan, deteksi dini melalui tes urine. Adalah salah satu metode pengujian untuk mengetahui seseorang menggunakan narkotika. Deteksi dini narkotika adalah upaya untuk mengidentifikasi kandungan narkotika secara dini dengan menggunakan metode tertentu salah satunya melalui pemeriksaan urine. Tujuan deteksi dini tes urine, mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan tertentu dan memastikan bahwa seseorang tidak mengonsumsi zat-zat terlarang.

Melalui kegiatan-kegiatan pencegahan di atas diharapkan para generasi muda paham akan bahaya narkotika dan tidak melakukan penyalahgunaan narkotika dengan harapan terwujudnya generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Dengan generasi muda tidak melakukan penyalahgunaan narkotika, maka akan menurunkan permintaan barang haram tersebut, sehingga dengan sendirinya masyarakat menolak hadirnya narkotika di tengah-tengah mereka. Kondisi demikian akan menjadikan suatu daerah bersih dari narkotika (Bersinar).