Berita Aceh Timur

Viral di TikTok, Uang Palsu Diduga Beredar di Aceh Timur

Dalam unggahan itu, tampak sejumlah lembar uang pecahan Rp100.000 dan Rp20.000 yang diduga palsu masuk ke salah satu agen BSI Link

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Amirullah
Tangkapan Layar TikTok
UANG PALSU - Tangkapan layar video di tiktok hang menyebut uang palsu beredar di Aceh Timur, Kamis (01/4/2025) 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Sebuah video yang diunggah di platform TikTok baru-baru ini menghebohkan warganet. Video tersebut memperlihatkan dugaan peredaran uang palsu di wilayah Peureulak, Aceh Timur.

Dalam unggahan itu, tampak sejumlah lembar uang pecahan Rp100.000 dan Rp20.000 yang diduga palsu masuk ke salah satu agen BSI Link bernama Lapan Lapan Cell.

Dalam video yang kini telah ditonton lebih dari 76.000 kali sejak diunggah lima hari lalu, pemilik akun TikTok Lapan Lapan Cell menunjukkan empat lembar uang pecahan Rp100.000 yang disebutnya sebagai uang palsu. Uang tersebut didapatkan dari aktivitas penukaran dan pembelian yang berlangsung di gerainya.

“Guys, aku mau tunjukin ke kalian. Ini uang palsu semua yang masuk ke tempat kita. Di kamera nggak kelihatan, aku coba masukin ke mesin dan lolos,” ucap pemilik akun tersebut sambil mendemonstrasikan uang yang dimasukkan ke mesin penghitung.

Serambi mencoba menghubungi pemilik akun untuk mengonfirmasi bagaimana ia mengetahui ciri-ciri uang yang disebut palsu tersebut, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.

Unggahan itu pun menuai beragam respons dari warganet. Beberapa di antaranya turut membagikan tips membedakan uang asli dan palsu, seperti memeriksa serat pengaman, tekstur permukaan, serta bayangan gambar bila diterawang.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwajib terkait video viral tersebut.

Namun demikian, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan cermat saat menerima uang tunai dalam transaksi sehari-hari. Jika menemukan uang yang dicurigai palsu, segera laporkan ke aparat berwenang untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Mualem Tunjuk Taufik Edi Sebagai Komut & Tgk Muhammad Nur Sebagai Direktur Umum dan Keuangan PT PEMA

Baca juga: Terkait Wacana 4 Batalyon di Aceh, Ini Penjelasan Alumni Lemhanas Herman Fithra

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved