Breaking News

Banda Aceh

Daniel Abdul Wahab Sebut Digitalisasi Pajak Lewat QRIS Dinamis, Bisa Tekan Potensi Kebocoran PAD

Daniel menyebutkan inovasi ini bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga menjadi solusi nyata dalam menekan potensi kebocoran...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
QRIS DINAMIS - Peluncuran QRIS Dinamis berlangsung di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh, Jumat (2/5/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Langkah Pemko Banda Aceh meluncurkan sistem QRIS Dinamis untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mendapat apresiasi penuh dari Wakil Ketua I DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab.

Peluncuran QRIS Dinamis itu berlangsung di Aula Lantai IV Balai Kota Banda Aceh, Jumat (2/5/2025).

Daniel menyebutkan inovasi ini bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga menjadi solusi nyata dalam menekan potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Inilah jawaban atas kebutuhan zaman. Dengan adanya QRIS Dinamis, setiap pembayaran PBB tercatat secara elektronik, langsung masuk ke kas daerah, sehingga celah untuk penyalahgunaan atau kebocoran dapat diminimalkan,” ujarnya.

QRIS Dinamis sendiri merupakan sistem pembayaran digital yang memungkinkan warga membayar pajak hanya dengan memindai kode QR melalui aplikasi keuangan di ponsel. 

Cara ini dinilai lebih efisien dibanding metode manual, yang selama ini kerap memicu persoalan transparansi dan akurasi data.

Sebagai Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Daniel melihat transformasi digital ini sebagai bagian dari pelayanan publik yang prima. 

Ia menyebut langkah Wali Kota Banda Aceh dalam mendorong efektivitas administrasi dan tata kelola pendapatan sangat patut diapresiasi. 

Terlebih, menurutnya, perubahan ini selaras dengan tuntutan zaman yang menuntut kemudahan dan akuntabilitas.

"Selama ini kalau kutip pajak dilakukan secara tunai, tamsilannya cok peng pasoe lam goni (ambil uang masukkan ke dalam goni-red) . Belum tentu semuanya sampai ke tempat tujuan. Sekarang, begitu masyarakat bayar, langsung terekam, langsung tercatat, langsung masuk kas daerah. Ini luar biasa,” ujarnya sembari mengingatkan bahwa keberhasilan sistem ini juga bergantung pada partisipasi masyarakat dalam memanfaatkannya.

Peluncuran QRIS Dinamis disertai dengan penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) kepada para petugas pemungut pajak gampong. 

Daniel menilai ini sebagai simbol bahwa pemerintah kota ingin membangun sinergi antara teknologi, petugas lapangan, dan masyarakat.

“Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh stagnan. Pemerintah harus terus bergerak, berinovasi. QRIS Dinamis ini bukan hanya alat pembayaran, tapi juga cara kita mendekatkan pelayanan kepada rakyat,” kata Daniel, yang juga merupakan politisi Partai NasDem.

Bagi masyarakat, kemudahan membayar pajak melalui QRIS berarti menghemat waktu dan tenaga.

Tak perlu lagi antre di kantor, cukup dari rumah atau tempat kerja, cukup dengan gawai di tangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved