Jenazah Abati Bakongan Dishalatkan di 3 Tempat dan Dikebumikan di Kompleks Pesantren Ashabul Yamin

“Jenazah dishalatkan di tiga tempat, pertama di rumah pribadi almarhum yang dishalatkan oleh keluarga, kemudian di Masjid Baitul Halim Bakongan dishalatkan ribuan jamaah pria dan terakhir di Pesantren Ashabul Yamin yang diikuti jamaah perempuan.” T Bustami, Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ribuan jamaah melaksanakan shalat jenazah ulama kharismatik Aceh Tgk Syekh H Baidhawi Adnan (Abati Bakongan) di Masjid Baitul Halim Bakongan, Aceh Selatan pada Kamis (1/5/2025) malam. Dari informasi yang dihimpun Serambi, jenazah pimpinan Pesantren Ashabul Yamin Bakongan dishalatkan di tiga tempat berbeda sebelum dikebumikan di Taman Rohani dalam kompleks pesantren tersebut.

“Jenazah dishalatkan di tiga tempat, pertama di rumah pribadi almarhum yang dishalatkan oleh keluarga, kemudian di Masjid Baitul Halim Bakongan dishalatkan ribuan jamaah pria dan terakhir di Pesantren Ashabul Yamin yang diikuti jamaah perempuan,” kata T Bustami, mantan wakil ketua DPRK Aceh Selatan saat ditemui di Masjid Baitul Halim.

Pantauan Serambi, ribuan jamaah memadati Masjid Baitul Halim Bakongan. Bahkan jamaah bergantian melaksanakan shalat jenazah. Setelah di shalatkan di Masjid Baitul Halim, jenazah dibawa kembali ke pesantren untuk dishalatkan balai dayah sebelum dikebumikan.

Untuk diketahui, Tgk Baidhawi Adnan (Abati Bakongan) meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra Medika Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (1/5/2025) sekira pukul 05.45 WIB.

Dari Sumut, jenazah kemudian dibawa pulang ke Bakongan dan tiba sekitar pukul 17.26 WIB. Kedatangan jenazah disambut dengan suasana haru oleh ribuan jamaah, santri, serta masyarakat yang telah menanti sejak pagi.

Masyarakat dari berbagai daerah di Aceh berdatangan memberikan penghormatan terakhir kepada ulama yang telah menjadi panutan umat. Masyarakat memadati kompleks pesantren dan sekitarnya, lantunan shalawat mengiringi jenazah Abati Bakongan. Tampak langit mendung seakan turut berduka atas kepergian ulama besar ini.(is)

Sosok Istiqamah dalam Mengajar 

Berpulangnya ke Rahmatullah ulama kharismatik Aceh, Tgk Baidhawi Adnan (Abati Bakongan) bin Tgk Syekh Adnan Mahmud, Pimpinan Dayah Ashhabul Yamin Bakongan, Aceh Selatan meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali menyampaikan kesedihannya dan duka cita atas meninggalnya Abati Bakongan. Tgk Faisal mengenang sosok Abati Bakongan sebagai ulama yang teguh dalam pendirian dan istiqamah dalam mengajar ilmu agama.

"Abati merupakan orang saleh dan istiqamah dalam mengajar. Beliau sangat menghindari bergaul dengan pejabat-pejabat," kata Abu Sibreh, sapaan Tgk Faisal Ali.

Tgk Faisal mengajak semua warga Aceh untuk mendoakan Abati agar diterima semua amalannya dan dijadikan surga sebagai tempat terakhirnya.(mas)