Berita Aceh Besar
Pembangunan Terkendala Biaya, Ngoh Wan Dukung Hadirnya Kabupaten Baru di Aceh Besar
Memiliki wilayah yang luas dan pembangunan terkendala lantaran minimnya anggaran, Anggota DPRA Ngoh Wan mendukung hadirnya Kabupaten baru
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Amirullah
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Memiliki wilayah yang luas dan pembangunan terkendala lantaran minimnya anggaran, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Munawar Ar (Ngoh Wan) mendukung hadirnya pembentukan baru di Aceh Besar.
Anggota Komisi IV bidang Pembangunan dan Tata Ruang tersebut mengaku dengan hadirnya kabupaten baru di Aceh Besar, tentu akan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dari segi pembangunan.
“Kita mendukung hadirnya Kabupaten baru di Aceh. Aceh Besar selama ini pembangunan terkendala minimnya anggaran akan tetapi wilayahnya luas,” kata Munawar Ar kepada Serambi, Jumat (2/5/2025).
Ia mengatakan, terlebih saat ini, pasca dicabutnya Moratorium Pemekaran Daerah, pemekaran sejumlah daerah di Aceh semakin berpeluang untuk terwujud. Salah satunya adalah Kabupaten Aceh Raya, pemekaran dari Kabupaten Aceh Besar.
Selain itu, beberapa waktu lalu kata Munawar, Forum Koordinasi Daerah (Forkorda) Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Provinsi Aceh, juga sudah menyerahkan usulan pembentukan enam Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran wilayah di Aceh dan diterima langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Enam daerah ini meliputi empat calon kabupaten dan dua calon kota. Dimana enam calon DOB dari Aceh di antaranya ada Aceh Raya (pemekaran dari Aceh Besar, Kota Meulaboh (pemekaran dari Aceh Barat), Aceh Selatan Jaya (pemekaran dari Aceh Selatan), Selaut Besar (pemekaran dari Simeulue), Aceh Malaka (pemekaran dari Aceh Utara), dan Kota Panton Labu (juga pemekaran dari Aceh Utara).
Menurutnya, kran pembukaaan CDOB membangkitkan semangat pemekaran di seluruh lapisan masyarakat, dengan harapan semua pemangku kebijakan kompak dalam mendukung terwujudnya cita-cita ini.
Baca juga: Alami Depresi Berat di Malaysia, Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen
“Kita harus melihat bahwa pemekaran daerah ini bukan hanya euforia demokrasi akan tetapi memang kebutuhan pemerataan pembangunan,” jelas Ketua Fraksi PKB tersebut.
Selain itu, usulan pembentukan pemekaran kabupaten baru tersebut merupakan langkah yang tepat. Dimana manfaat dari pemekaran daerah yaitu peningkatan kemandirian daerah, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurutnya, dengan adanya pemekaran enam kabupaten baru tersebut, wilayah-wilayah yang belum tersentuh dengan pembangunan kedepannya akan lebih merata dan menambah kesejahteraan masyarakat, serta upaya untuk mengurangi pengangguran.
"Dan ini memang sudah dinanti-nanti masyarakat. Kita sebagai pegiat sosial mendukung penuh usulan pembentukan enam DOB baru ini," pungkasnya.
Fraksi Gabungan DPRK Aceh Besar Minta RPJMD Tak Jadi Tumpukan Angka |
![]() |
---|
TIM Pengabdi USK Sosialisasi dan Serahkan TTG Irigasi Sprinkler di Miruk Lam Reudeup Aceh Besar |
![]() |
---|
Aksi Kaninus 15 FKG USK: Dari Sikat Gigi Massal hingga 794 Pasien Terlayani Gratis di Indrapuri |
![]() |
---|
Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
Kepala dan Sekretaris Inspektorat Aceh Besar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi SPPD, Langsung Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.