445 Calon Haji Aceh Utara Siap Berangkat, 103 Tunda Karena Alasan Ini

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sebanyak 445 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Utara telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025.

Dari total kuota 470 orang yang ditetapkan, sebagian kecil lainnya—103 jamaah—dinyatakan menunda keberangkatan karena berbagai alasan seperti sakit, belum cukup biaya, meninggal dunia, hingga belum memiliki mahram.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Utara, Yusri, MAP, kepada Serambinews.com, Minggu (4/5/2025).

Ia menjelaskan, dari total jamaah yang sudah melunasi Bipih, sebanyak 403 orang berasal dari jamaah reguler non-cadangan.

Sementara 42 lainnya dari daftar cadangan. Hingga saat ini, 419 jamaah sudah masuk dalam pramanifes dan dipastikan siap berangkat.

Baca juga: Berangkat Mulai 18 Mei, Berikut Jadwal dan Kloter Jamaah Haji Aceh

Ia menambahkan, Kemenag telah menyiapkan skema antisipasi dengan menyediakan 30 persen calon jamaah cadangan, yang akan menggantikan peserta reguler bila berhalangan tetap atau memilih menunda.

Untuk tahun ini, jamaah asal Aceh membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 80,9 juta, dengan pelunasan Bipih Rp 46,9 juta, setelah dikurangi setoran awal Rp 25 juta dan manfaat subsidi sebesar Rp 2,2 juta.

Yusri juga memastikan bahwa seluruh proses administrasi dan dokumen keberangkatan telah hampir rampung.

Kloter pertama jamaah haji dari Aceh dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 18 Mei 2025.(*)

Baca juga: Kisah Penjual Cendol di Bireuen Sisihkan Uang Untuk Naik Haji