Pemkab Siap Kawal Pembangunan SMA Unggul Garuda, Ayahwa: Generasi Kita Harus Bisa Bersaing Global

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pemkab Aceh Utara memastikan dukungan penuh terhadap pembangunan SMA Unggul Garuda yang direncanakan berdiri di wilayah Lhoksukon.

Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, SE, MM yang lebih dikenal Ayahwa menegaskan, hadirnya sekolah unggulan nasional itu akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan pendidikan di daerah.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat terhadap kemajuan pendidikan di daerah. 

Pendirian Sekolah Garuda akan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi unggul di Aceh Utara yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Bupati, Jumat (18/9/2025).

Bupati menambahkan, Pemkab Aceh Utara siap memberikan dukungan total, baik dari aspek perizinan, penyediaan lahan, hingga sinergi lintas sektor untuk kelancaran pembangunan sekolah tersebut. 

“Generasi kita harus diberi kesempatan emas untuk tumbuh dan berkembang, agar kelak mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga global,”tegasnya.

Baca juga: Wamen Dikti Saintek Didampingi Ayahwa Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Unggul Garuda di Aceh Utara

Pernyataan itu disampaikan Bupati saat mendampingi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) Prof. Stella Christie, PhD, meninjau calon lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda di Gampong Buket Seuntang, Kecamatan Lhoksukon.

Peninjauan dilakukan setelah pertemuan pemaparan program di Aula Kantor Bupati Aceh Utara pada Kamis pagi.

Wamen Prof Stella menegaskan bahwa pendirian SMA Unggul Garuda merupakan titah langsung Presiden RI untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak berprestasi, terutama dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. 

“Di sekolah ini nantinya akan bersekolah anak-anak hebat dari seluruh penjuru Tanah Air, dengan guru-guru terbaik yang direkrut khusus. Karena itu, lokasi dan dukungan daerah menjadi sangat penting,” katanya.

Baca juga: Siswa SDN 2 Seumanah Jaya Belajar di Parkiran, Begini Penjelasan Komite

Selain meninjau lahan seluas 21 hektare di Buket Seuntang, Pemkab Aceh Utara juga menawarkan dua alternatif lokasi lain, yakni di Gampong Meunje, Kecamatan Lhoksukon (eks rencana Kantor Pemkab) dan Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera (dekat Monumen Samudera Pasai).

Ketiga lokasi itu mendapat apresiasi langsung dari Wamen dan rombongan.

SMA Unggul Garuda rencananya akan dibangun di 20 titik di luar Pulau Jawa, dengan konsep science-based learning dan character building.

Sekolah ini diharapkan tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi katalis kemajuan pendidikan dan inovasi di wilayah barat Indonesia, khususnya di Aceh.

Dengan dukungan penuh dari Pemkab Aceh Utara, diharapkan proyek strategis nasional ini dapat segera terwujud dan menjadi warisan pendidikan penting bagi generasi mendatang.(*)

Baca juga: Ada 1.874 Kasus HIV di Aceh, Penerima Transfusi Darah Diminta Waspada Akan Potensi HIV