Berita Abdya

Ini Tanggapan Perusahaan Tambang Bijih Besi di Abdya Atas 10 Tuntutan Masyarakat dan Mahasiswa 

Menanggapi sepuluh tuntutan itu, Direktur PT LKT, Riki Hartanto, mengatakan pihaknya sepakat membentuk tim pansus terhadap permasalahan tersebut.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
DEMO PERUSAHAAN TAMBANG - Sejumlah organisasi mahasiswa dan masyarakat Desa Rukon Damee, melakukan aksi demo di PT Louser Karya Tambang (LKT) yang beroperasi di kawasan Desa Pantee Rakyat dan Rukon Damee, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (5/5/2025).   

Menanggapi sepuluh tuntutan itu, Direktur PT LKT, Riki Hartanto, mengatakan pihaknya sepakat membentuk tim pansus terhadap permasalahan tersebut.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Sejumlah organisasi mahasiswa dan masyarakat Desa Rukon Damee, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan aksi demo di PT Louser Karya Tambang (LKT), Senin (5/5/2025).

Perusahaan pertambangan bijih besi itu beroperasi di Desa Pantee Rakyat dan Rukon Damee, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, massa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa seperti HMI, SMUR, BEM STKIP, Alumni SBN Aceh 2021, Gapelmabdya dan masyarakat Desa Rukon Damee, membawa 10 tuntutan yang disampaikan kepada pihak PT LKT

Salah satunya terkait dugaan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut.

Menanggapi sepuluh tuntutan itu, Direktur PT LKT, Riki Hartanto, mengatakan pihaknya sepakat membentuk tim pansus terhadap permasalahan tersebut.

“Dalam audiensi ini, kami dari pihak perusahaan dan masyarakat setuju akan membentuk tim pansus yang akan melakukan koordinasi dan survei lapangan terkait dengan 10 poin tuntutan masyarakat,” kata Riki.

Baca juga: Wabup Abdya: Paralegal Berperan Sebagai Jembatan antara Masyarakat dengan Sistem Hukum

Untuk menganalisa tuntutan dari masyarakat, sebut Riki Tim Pansus ini terdiri atas Aparatur Desa Rukon Damee, pihak perusahaan, pihak mahasiswa, pihak DPRK, dan pihak keamanan atau kepolisian.

“Setelah tim ini terbentuk, pada tanggal 7 Mei 2025 nanti akan melakukan tindakan sesuai dengan hasil yang didapatkan para tim pansus,” pungkas Riki. 

Mahasiswa dan Masyarakat Abdya Demo Perusahaan Tambang Bijih Besi, Ini 10 Tuntutan Mereka

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan sejumlah organisasi mahasiswa dan masyarakat Desa Rukon Damee, menggelar aksi demo di PT Louser Karya Tambang (LKT), Senin (5/5/2025). 

 Demo itu dilakukan di Desa Pantee Rakyat dan Rukon Damee, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (5/5/2025).

Para mahasiswa yang demo perusahaan tambang bijih besi ini tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kohati, Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR). 

Baca juga: Tempo 4 Bulan, Serapan Gabah Petani oleh Bulog Aceh sudah Mencapai 159 Ribu Ton

Kemudian BEM STKIP Muhammadiyah, Alumni Santri Bela Negara (SBN) Aceh 2021,dan  Gapelmabdya, 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved