Berita Banda Aceh
Kreatif! Anak Muda Aceh Luncurkan Aplikasi Ojol Baru Bernama WayOn
“Karena kita masih ada keterbatasan ojol. Nanti mungkin ke depan kita akan menyebar ke kota lain seperti Lhokseumawe, Bireuen, dan Meulaboh.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
“Karena kita masih ada keterbatasan ojol. Nanti mungkin ke depan kita akan menyebar ke kota lain seperti Lhokseumawe, Bireuen, dan Meulaboh. Dan harapannya kita bisa hadir di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Amira kepada Serambinews.com.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah anak muda Aceh berhasil menciptakan aplikasi ojek online (Ojol) baru yang diberi nama WayOn dan siap mengudara di Banda Aceh.
Launching aplikasi tersebut dilaksanakan di Dkupi Aceh, Senin (5/5/2025).
Aplikasi yang diperuntukkan untuk memudahkan akses transportasi masyarakat tersebut bisa diunduh di PlayStore pada 15 Mei 2025 mendatang.
Dimana dalam aplikasi tersebut, masyarakat nantinya dapat mengakses ojek online secara mudah dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Aplikasi tersebut hadir berkat ide-ide dari sejumlah anak muda kreatif yang siap berdaya saing dengan aplikasi ojol lainnya.
Owner WarOn, Amiratul Jannah Erhasy mengatakan, aplikasi tersebut lahir dari berkat ide ia dan teman-temannya yang ingin menghadirkan aplikasi layanan ojek online yang murah dikantor dan berpihak kepada para ojol.
Saat ini jangkauan WayOn sendiri masih hanya di seputaran Banda Aceh saja.
“Karena kita masih ada keterbatasan ojol. Nanti mungkin ke depan kita akan menyebar ke kota lain seperti Lhokseumawe, Bireuen, dan Meulaboh. Dan harapannya kita bisa hadir di seluruh provinsi di Indonesia,” kata Amira kepada Serambinews.com.
Ia mengatakan, dalam aplikasi tersebut pihaknya menyediakan tiga layanan yang meliputi transportasi dan perjalanan, penginapan dan travel.
“Untuk di transportasi itu kita ada WayRide, WayCare dan WayFood. Kemudian ada pengembangan lain seperti kargo, travel umroh dan travel wisata,” jelasnya.
Baca juga: Fakta Baru Driver Ojol Dibunuh Teman SD di Bekasi, Tersangka Peragakan 18 Adegan saat Rekonstruksi
Alasan mereka berani meluncurkan aplikasi ojol tersebut, beranjak dari diskusi bersama teman-teman mahasiswa akhir yang merasa bosan harus mengerjakan apa.
Dari sana, mereka mendapatkan ide untuk menghadirkan aplikasi layanan yang berbasis lokal.
Disana mereka juga tidak mematok komisi yang tinggi hanya 10 persen saja.
Pengakuan Nelayan Ambil Uang Kotak Amal Masjid Raya Aceh: Bekal Habis, Tak Bisa Melaut Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Wali Nanggroe Dorong Regulasi Pengembangan Kakao |
![]() |
---|
Kodam IM Siapkan Pasukan Jaga Keamanan Kejati dan Kejari se-Aceh |
![]() |
---|
FT USK Gandeng BJKW I Banda Aceh Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi |
![]() |
---|
Ismunandar Resmi Dilantik jadi Ketua DPW PKS Aceh, Kasibun Daulay Sekretaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.