Internasional

Museum Mahathir: Jejak Legenda Hidup yang Majukan Malaysia, Ikut Pamerkan Ijazah Sang Pemimpin

Malaysia tercatat sebagai negara Melayu yang aktif mencatat, merawat dan memamerkan memori sejarah melalui berbagai museum yang tersebar di semua nege

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
MUSEUM DI MALAYSIA - Direktur Rumoh Manuskrip Aceh, Tarmizi A Hamid, bersama mahasiswa Program PhD Universiti Utara Malaysia (UUM), Hasan Basri M Nur saat mengunjungi museum Dr. Mahathir Mohamad di Negeri Kedah, Malaysia 

SERAMBINEWS.COM, MALAYSIA – Museum sangat penting dalam merawat ingatan generasi suatu bangsa. 

Malaysia tercatat sebagai negara Melayu yang aktif mencatat, merawat dan memamerkan memori sejarah melalui berbagai museum yang tersebar di semua negeri (negara bagian).

Direktur Rumoh Manuskrip Aceh, Tarmizi A Hamid, bersama mahasiswa Program PhD Universiti Utara Malaysia (UUM), Hasan Basri M Nur, pada bulan April dan Mei 2025 berkesempatan mengunjungi sejumlah museum di Malaysia dan Thailand

“Negeri Kedah memiliki banyak museum. Salah satunya adalah museum Dr. Mahathir Mohamad,” ujar Tarmizi A Hamid alias Cek Midi, Senin (5/5/2025). 

Museum yang terletak di pusat Kota Alor Setar merupakan rumah kelahiran Mahathir (1925) yang disumbangkan untuk negara.

Baca juga: Masyhurnya Nama Aceh Darussalam di Thailand, Cek Midi Undang Pengelola Museum Dunia Melayu ke Aceh

Mahathir Mohamad adalah sosok cerdas yang terlahir dari keluarga berpendidikan tinggi. 

Ayahnya adalah seorang guru besar atau profesor pada era kekuasaan British.

Mahathir adalah seorang dokter yang mampu mendeteksi dan mengobati berbagai penyakit. 

Tarmizi A Hamid mengunjungi Museum Pattani yang terletak di seberang Masjid Keresik. Mesjid Keresik ini merupakan cagar budaya peninggalan Kerajaan Pattani Darussalam di Thailand Selatan
Tarmizi A Hamid mengunjungi Museum Pattani yang terletak di seberang Masjid Keresik. Mesjid Keresik ini merupakan cagar budaya peninggalan Kerajaan Pattani Darussalam di Thailand Selatan (For Serambinews)

Berbekal pengetahuan kedokteranlah, maka ketika ia menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia era pertama (1981-2003) mampu mendeteksi dan mengobati permasalahan negara.

Di tangannya, Malaysia menjadi negara maju yang jauh meninggalkan negara-negara tetangga yang lebih tua darinya sehingga ia pun terpilih lagi sebagai PM di usianya menjelang 100 tahun (2018-2020).

Baca juga: Makmurnya Petani di Thailand, Tak Ada Lahan Terlantar, Semua Rumah Punya Mobil

“Beruntunglah warga negara Malaysia memiliki sosok Mahathir. Tingkat kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kesehatan Malaysia di atas rata-rata negara lain,” sambung Tarmizi. 

“Malaysia menjadi kosmopolit sejak berada di tangan Mahathir. Orang dari berbagai negara datang untuk belajar atau mencari kerja di Malaysia,” ujarnya.

Tarmizi A Hamid dan Hasan Basri M Nur mengunjungi Museum Pattani yang terletak di seberang Masjid Keresik. Mesjid Keresik ini merupakan cagar budaya peninggalan Kerajaan Pattani Darussalam di Thailand Selatan
Tarmizi A Hamid dan Hasan Basri M Nur mengunjungi Museum Pattani yang terletak di seberang Masjid Keresik. Mesjid Keresik ini merupakan cagar budaya peninggalan Kerajaan Pattani Darussalam di Thailand Selatan (For Serambinews)

Cek Midi melanjutkan, di Museum Mahathir dipamer berbagai benda peninggalan Mahathir sejak kecil, mulai alat-alat medis, buku-buku, foto perjalanan hidup hingga ijazah sarjana. Ijazah Mahathir sangat berkelas.

Museum ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut bayaran apa pun dari pengunjung. 

Baca juga: Terpisah 6 Tahun, Rindu Ayah-Bunda asal Thailand Tercurah Saat Bersua Sang Putri di Aceh Besar

Cek Midi menyarankan agar warga Aceh dan Indonesia yang bertamasya ke Negeri Kedah ada baiknya melakukan kunjungan ke museum ini. 

“Anda dijamin terbuka wawasan saat berada di museum legenda hidup ini. 

Anda dapat menilai betapa pentingnya merawat sejarah sebagai sumber pembelajaran bagi generasi muda,” pungkas Cek Midi

Baca juga: Rindu Aceh Darussalam, Pasangan Guru dari Thailand Kunjungi Rumoh Manuskrip Cek Midi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved