Berita Banda Aceh
Rindu Aceh Darussalam, Pasangan Guru dari Thailand Kunjungi Rumoh Manuskrip Cek Midi
pasangan suami – istri yang berprofesi sebagai guru di Thailand datang ke Rumoh Manuskrip milik Tarmizi A Hamid ini
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumoh manuskrip Aceh yang terletak di Ie Masen Kayee Adang Banda Aceh menyimpan dan memamerkan puluhan karya tulis intelektual Aceh masa lampau.
Tak hanya itu, Rumoh Manuskrip Aceh juga menyimpan berbagai benda bersejarah dari Kerajaan Aceh Darussalam lainnya.
Pada Kamis (24/04/2025) pasangan suami – istri yang berprofesi sebagai guru di Thailand datang ke Rumoh Manuskrip milik Tarmizi A Hamid ini. Keduanya adalah Sayootee Samoh dan Roosita Samoh.
Baca juga: Terpisah 6 Tahun, Rindu Ayah-Bunda asal Thailand Tercurah Saat Bersua Sang Putri di Aceh Besar
Pasangan suami – istri datang ke Aceh dalam rangka wisuda putri cantik mereka di Dayah Oemar Diyan Indrapuri.
Sang putri telah tamat MA Dayah Oemar Diyan dan akan kuliah di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Sayootee Samoh tampak terlena menyaksikan aneka manuskrip di Rumoh Manuskrip Aceh.
Ia menyebutkan di dekat Masjid Kresik, Patani, juga terdapat museum yang menyimpan sejumlah manuskrip.
“Kami undang Pak Tarmizi dan keluarga ke Patani untuk melihat Museum Patani,” ujar Sayootee.
Baca juga: Cek Midi Paparkan Kandungan Manuskrip Aceh di Simeulue : Smong Adalah Kearifan Lokal Paling Tinggi
Sementara Tarmizi A Hamid menjelaskan hubungan romantis masa lampau tiga kerajaan Melayu bergelar Darussalam yaitu Aceh Darussalam, Brunei Darussalam dan Patani Darussalam.
“Sekarang hanya Brunei yang masih eksis sebagai kerajaan dengan gelar Darussalam,” ujar Tarmizi alias Cek Midi.
“Karya-karya ulama Aceh masa lampau menjadi bahan utama dalam pengajian Islam di dunia Melayu, termasuk di Patani Darussalam dan Brunei Darussalam,” katanya dibenarkan Sayootee.
Tarmizi A Hamid bersama tim peneliti dari Aceh beberapa waktu telah mengunjungi Brunei Darussalam.
Ia berencana akan berkunjung ke bekas Kerajaan Patani Darussalam.
“Insya Allah akan kunjungi Patani sehingga sempurna wawasan kita tentang tiga Kerajaan Darussalam,” ujar Pria yang juga aktivis budaya ini.
Baca juga: Belajar ke Rumoh Manuskrip, Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terpana Mengetahui Kejayaan Aceh Masa Lampau
Kesal Jalan di Barsela Buruk, Wasekjen Apkasindo Minta CPO Dibuang ke Laut |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Petugas Gabungan Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Operasi Pasar, Bea Cukai Sita 22.900 Batang Rokok Ilegal di Banda Aceh |
![]() |
---|
Belajar dari BRR, The Aceh Institute Sarankan Pemerintah Bentuk Badan Khusus Pengelola Otsus |
![]() |
---|
Hadiri Maulid, Wagub Dek fadh Minta Perantau Aceh di Jakarta Jaga Kekompakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.