Info Aceh Timur

Al-Farlaky Usulkan Penguatan Sarana Pemadam Kebakaran Aceh Timur ke Kemendagri

Al-Farlaky menyebutkan wilayah Aceh Timur mencapai 6.040 km² yang tersebar di 513 gampong (desa), sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memastik

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
AL-FARLAKY DAN SAFRIZAL - Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky bertemu Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., di Jakarta, Rabu (7/5/2025), mengajukan usulan penguatan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.  

Al-Farlaky menyebutkan wilayah Aceh Timur mencapai 6.040 km⊃2; yang tersebar di 513 gampong (desa), sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memastikan respons cepat terhadap kebakaran.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, MSi, menjumpai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Dr. H. Safrizal ZA, MSi, Rabu (7/5/2025).

Dalam pertemuan dengan mantan Pj Gubernur Aceh itu di Jakarta, Bupati Al-Farlaky memaparkan kondisi faktual di daerah, sehingga ia mengajukan usulan penguatan sarana dan prasarana pemadam kebakaran

Al-Farlaky menyebutkan wilayah Aceh Timur mencapai 6.040 km⊃2; yang tersebar di 513 gampong (desa), sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memastikan respons cepat terhadap kebakaran.

“Sejauh ini, sarana dan prasarana pemadam kebakaran masih sangat terbatas.

Hal ini menyulitkan kami memenuhi standar pelayanan dasar, khususnya waktu tanggap maksimal 15 menit sesuai Permendagri Nomor 114 Tahun 2018,” ujar Al-Farlaky.

Ia mencontohkan sejumlah kejadian kebakaran yang tidak dapat segera ditangani karena jauhnya lokasi dari pos pemadam, seperti yang terjadi di kawasan Sungai Raya.

Baca juga: Kebakaran di Abdya Hanguskan 4 Unit Rumah Warga, BPBK Kerahkan 4 Unit Damkar

“Petugas harus datang dari Peureulak atau Birem Bayeun, yang jaraknya cukup jauh.

Karena itu, kami berharap ke depan dapat dibangun pos pemadam baru di titik-titik strategis dan dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang memadai,” tambahnya.

Al-Farlaky menegaskan, penguatan sarpras pemadam kebakaran ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Khususnya kebakaran sebagai bagian dari pelayanan dasar wajib.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang cepat, tanggap, dan merata.

“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan nyata, terutama dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana, agar penanganan kebakaran di Aceh Timur dapat lebih optimal,” pungkasnya.

Baca juga: Dukung Pengembangan PLTP Seulawah, Repnas: Kami Dorong Keterlibatan Pengusaha Lokal

Dalam audiensi tersebut, Bupati Al-Farlaky didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah, para asisten, Kepala BKPSDM, serta Kepala BPKD Aceh Timur. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved