Panleg Aceh Tamiang Kaji Kutipan Retribusi Kantin Sekolah

“Sebagai mitra eksekutif, kami harus berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan daerah, terlebih saat ini seluruh

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBIEWS.COM, KUALASIMPANG - Panitia Legislasi DPRK Aceh Tamiang tengah mengkaji kemungkinan penerapan retribusi terhadap kantin sekolah negeri. 

Wacana ini disampaikan Ketua Panleg DPRK Aceh Tamiang, Irwan Effendi atas beberapa pertimbangan. 

“Ada beberapa pertimbangan, hal terpenting tentunya untuk peningkatan PAD,” kata Irwan, Rabu (7/5/2025).

Politisi PNA ini memahami efisiensi anggaran yang sangat ketat berdampak atas kelangsungan pembangunan daerah.

Sebagai mitra pemerintah daerah, DPRK berkewajiban membantu mencari solusi agar program menyejahterakan masyarakat tetap berjalan maksimal.

“Sebagai mitra eksekutif, kami harus berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan daerah, terlebih saat ini seluruh daerah tengah dihadapkan pada efisiensi anggaran,” ujarnya.

Irwan mengatakan saat ini Panleg sedang mendalami materi yang akan diusulkan sebagai rancangan qanun.

Meski bertujuan untuk memberi pemasukan untuk darah, Irwan Effendi tidak ingin produk hukum ini justru merugikan pedagang.

Justru DPRK Aceh Tamiang berkeinginan qanun ini nantinya memberi payung hukum terhadap pedagang di kantin sekolah.

Tidak tertutup kemungkinan selama ini pedagang telah mengeluarkan iuran, namun karena belum ada regulasi, iuran tersebut tidak masuk ke kas daerah.

“Makanya harus teliti, jangan sampai target untuk daerah terpenuhi, tapi pedagang kita justru dirugikan,” ujarnya.

Anggota Panleg, Jayanti Sari menambahkan kutipan retribusi kantin ini sangat beralasan karena bangunan kantin satu bagian dengan ruang belajar.