Berita Nagan Raya

Dinas Perpustakaan Adakan Bedah Buku "Adat dan Hukum Adat Nagan Raya"

Bupati Nagan Raya, D TR Keumangan SH MH diwakili Kepala DPK Drs Said Amri menyampaikan, buku Adat dan Hukum Adat Nagan Raya menjadi salah satu...

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dok DPK
Bedah buku adat dan hukum adat Nagan Raya di Dinas Perpustakaan Nagan Raya, Kamis (8/5/2025). 

Bupati Nagan Raya, D TR Keumangan SH MH diwakili Kepala DPK Drs Said Amri menyampaikan, buku Adat dan Hukum Adat Nagan Raya menjadi salah satu referensi bagi masyarakat yang berisikan keunikan adat-istiadat khas Nagan Raya. 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nagan Raya mengadakan bedah buku berjudul "Adat dan Hukum Adat Nagan Raya”  Kamis (8/5/2025).

Kegiatan berlangsung di dinas setempat menghadirkan dua narasumber dari Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, yaitu Dr Khairuddin Ishaq SPd MPd dan Dr Asriani MPd dan turut didampingi Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Nagan Raya, Teuku Jamalul Adil SE serta diikuti 50 peserta dari tokoh adat dari 10 kecamatan dalam Nagan Raya.

Bupati Nagan Raya, D TR Keumangan SH MH diwakili Kepala DPK Drs Said Amri menyampaikan, buku Adat dan Hukum Adat Nagan Raya menjadi salah satu referensi bagi masyarakat yang berisikan keunikan adat-istiadat khas Nagan Raya. 

"Dengan membedah buku ini diharapkan bisa melahirkan rekomendasi bagi penyempurnaan buku ini kedepannya," sebut Said Amri.

Buku Adat dan Hukum Adat Nagan Raya ditulis beberapa pakar ahli akademisi dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe. 

Mereka adalah Prof Dr Jamaluddin SH MH Dr Faisal SAg SH MSi MH, Jumaidiyah SH MH, Laila Rasjid SH MHum, Herinawati SH MHum, dan Nanda Amalia SH MHum.

Prof Jamaluddin sendiri merupakan putra asli Nagan Raya kelahiran Beutong Ateuh Banggalang yang kini menetap di Kota Lhokseumawe. 

Baca juga: Kapolres Nagan Serahkan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Jumat Berkah

Dalam bedah buku tersebut pakar ahli yang menjadi nara sumber yaitu para akademisi dan dosen tetap dari USM, Banda Aceh, yakni Dr Khairuddin Ishaq putra Nagan Raya kelahiran Kuta Padang, Kecamatan Suka Makmue, sementara Dr Asriani kelahiran Blang Bintang, Aceh Besar menggantikan Prof Jamaluddin yang tiba-tiba berhalangan hadir karena sakit. 

Materi yang disampaikan kedua nara sumber sangat menarik dengan ulasan yang kritis dan akademik.

Dalam analisis mereka disampaikan beberapa hal penting dari buku tersebut.

"Terutama dari sisi cover kulit tampilan wajah, kontens isi, sudah sangat kontekstual dengan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Nagan Raya," ujar Dr. Asriani yang diamini Dr. Khairuddin. 

Disisi lain, tentang penggunaan bahasa dan sistematika penulisan telah memenuhi kaidah penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar serta komunikatif. 

Kedua nara sumber menyampaikan buku tersebut layak dijadikan sebagai salah satu referensi tentang "Adat dan Hukum Adat", khususnya di Kabupaten Nagan Raya.

"Rekomendasi ini nantinya akan kita sampaikan kepada Bapak Bupati dan Lembaga Majelis Adat Aceh Kabupaten Nagan Raya," sebut Kepala DPK Nagan Raya Said Amri.(*)

Baca juga: Kapolres Nagan Raya Adakan Jumat Curhat dengan Insan Pers, Perkuat Sinergi untuk Kamtibmas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved