Kodam IM Bagikan 163 Paket Jumat Berkah untuk Tukang Becak hingga Buruh Angkut

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) membagikan sebanyak 163 paket makanan gratis kepada masyarakat melalui program Jum’at Berkah. 

Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, mengatakan program rutin ini secara khusus menyasar masyarakat yang membutuhkan, utamanya para pekerja harian yang mengais rezeki sejak pagi hari, seperti tukang becak, pengemudi ojek online, petugas kebersihan, buruh angkut, hingga warga lainnya yang tengah beraktivitas di jalanan ibu kota Provinsi Aceh itu. 

“Jumat Berkah ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi menjadi simbol bahwa TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, hadir di tengah masyarakat, memahami dan peduli terhadap kesulitan yang dihadapi rakyat,” ujar Niko, Jumat (9/5/2025). 

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi nyata tugas pokok TNI, khususnya dalam menjalankan pembinaan teritorial melalui kegiatan komunikasi sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Selain itu, kata Niko, kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk pengamalan dari salah satu butir dalam delapan wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. 

“Kami ingin setiap prajurit Kodam IM bukan hanya militan saat perang, tetapi juga memberi manfaat besar di masa damai. Sesuai dengan motto kami’Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang banyak’,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pangdam berharap kegiatan rutin itu dapat menumbuhkan semangat positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang tengah berjuang mencari nafkah di tengah tantangan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

"Ini bentuk cinta kami kepada rakyat Aceh,” tuturnya.

Niko menambahkan, dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, pihaknya terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam membantu pemerintah dan masyarakat, serta hadir sebagai kekuatan sosial yang memberikan solusi.

“Bukan hanya dalam urusan pertahanan, tetapi juga dalam memperkuat jaringan sosial dan kemanusiaan di tengah-tengah kehidupan masyarakat Aceh,” pungkasnya.(*)