Berita Banda Aceh
Mobil Digadai, Proses Dinilai Sulit, Pengusaha Rental di Aceh Ngadu ke Nasir Djamil, Ini Responsnya
Kepada Anggota DPR RI asal Aceh ini, para pengusaha mobil rental ini mengeluhkan proses hukum yang mereka hadapi, ketika mobil rentalnya berhadapan de
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Mursal Ismail
Kepada Anggota DPR RI asal Aceh ini, para pengusaha mobil rental ini mengeluhkan proses hukum yang mereka hadapi, ketika mobil rentalnya berhadapan dengan permasalahan hukum.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perwakilan pengusaha mobil rental di Aceh mengadu tentang kendala -kendala yang mereka hadapi di lapangan kepada Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil.
Kepada Anggota DPR RI asal Aceh ini, para pengusaha mobil rental ini mengeluhkan proses hukum yang mereka hadapi, ketika mobil rentalnya berhadapan dengan permasalahan hukum.
Misalnya ketika mobil mereka digadaikan atau dibawa lari.
Mereka menilai ketika persoalan ini dilaporkan ke penegak hukum, responnya lambat.
Padahal mobil tersebut telah diketahui lokasinya dan jika lama diambil lagi, maka berpotensi dihilangkan GPS agar keberadaan mobil tak bisa dilacak lagi.
"Saya pernah mobilnya digadaikan oleh yang merental, setelah kami cari keberadaannya, kemudian kami laporkan ke polisi.
Tentu harapannya agar mobil tersebut diamankan atau ditarik dahulu dari orang yang menadah gadai mobil rental tersebut.
Namun kami kecewa ketika disampaikan harus melewati proses yang panjang dahulu untuk menarik kembali mobil tersebut," terang Amri salah satu pengusaha mobil rental di Aceh.
Baca juga: Hamas Sergap Sembilan Tentara Israel Antara Mati dan Terluka dalam Operasi Gerbang Neraka
Menanggapi hal ini, Nasir Djamil, merasa prihatin, sehingga ia berjanji akan berkomunikasi dengan kepolisian di Aceh untuk melindungi para pengusaha rental di Aceh.
"Saya turut prihatin dengan berbagai kejadian hukum yang menimpa kawa- kawan pengusaha rental, terkait dengan percepatan penanganan hukum, saya akan berkomunikasi dengan Dirkrimum nantinya," kata Nasir.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati akan dibentuk wadah organisasi pengusaha rental di Aceh.
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Nasir Djamil kepada para pengusaha rental, dengan adanya organisasi nanti, Nasir Djamil akan memfasilitasi pertemuan pertemuan dengan pihak kepolisian.
Begitu juga dengan pihak kejaksaan dan pengadilan di Aceh.
"Saya menyarankan agar para pengusaha rental ini bisa bersatu dalam satu wadah organisasi untuk memudahkan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk melindungi anggota organisasi.
Baca juga: Ngaku Bakal Absen di Pernikahan Sang Anak Al Ghazali, Maia Estianty: Sudah Ada Komitmen
Saya akan membatu memfasilitasi organisasi ini nanti dengan para penegak hukum", tutup Nasir yang didampingi oleh Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh atau YARA, Safaruddin. (*)
Mahasiswa Kader Ulama MUI Sumut Datangi Dayah Insan Qur’ani, Kagum pada Model Kurikulum Terintegrasi |
![]() |
---|
BPOM Aceh Usul Take Down Enam Akun yang Menjual Produk Kosmetik Berbahaya |
![]() |
---|
DPRK Minta Pemko Banda Aceh Iklankan Aset yang Dikomersilkan |
![]() |
---|
Dari Aceh ke Seoul, Kisah Khairunnisa Alumni USK yang Jadi Guru Bahasa Korea di Panggung Dunia |
![]() |
---|
Fraksi NasDem DPRA Desak Pemerintah Aceh Tingkatkan Akses Pendidikan di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.