Konflik India vs Pakistan

India dan Pakistan Memanas Lagi Baru Gencatan Senjata: Saling Tuduh Langgar Kesepakatan

India dan Pakistan saling menuduh satu sama lain telah melanggar kesepakatan yang baru terjadi dalam hitungan jam.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
INDIA VS PAKISTAN - India dan Pakistan memanas lagi meski kedua negara itu baru menyepakati melakukan gencatan senjata. 


Serangan tersebut menewaskan 26 orang, sebagian besar adalah turis dari India

Pemerintah India menuduh militan yang berbasis di Pakistan sebagai pelaku serangan, tuduhan yang dibantah Islamabad.

Sejak saat itu, kedua negara terlibat dalam saling serang menggunakan rudal, drone, dan tembakan lintas batas.

 Serangan tersebut menewaskan puluhan warga sipil di kedua sisi perbatasan.

Baca juga: VIDEO Warga Sipil Lahore Bantu Pasukan Keamanan Pakistan Buru dan Tembak Jatuh Drone India

Serangan Rudal dan Balasan Militer

Sabtu pagi, India mengeklaim telah meluncurkan serangan udara ke sejumlah pangkalan militer Pakistan sebagai balasan atas serangan rudal yang menargetkan fasilitas sipil dan militer di negara bagian Punjab. 

Militer India menyebut fasilitas kesehatan dan sekolah menjadi sasaran serangan Pakistan.

“Tindakan balasan telah diberikan secara setimpal terhadap tindakan Pakistan,” ujar Kolonel Sofiya Qureshi dari militer India dalam konferensi pers di New Delhi.

Di sisi lain, juru bicara militer Pakistan, Letjen Ahmad Sharif, mengatakan bahwa pihaknya menggunakan rudal jarak menengah tipe Fateh untuk menyerang fasilitas rudal India serta pangkalan udara di Pathankot dan Udhampur.

Warga di Kashmir, baik yang dikuasai India maupun Pakistan, merasakan langsung dampak serangan tersebut. 


Ledakan keras terdengar di Srinagar, Jammu, hingga Udhampur.

Sejumlah bangunan rusak, jendela pecah, dan anak-anak terbangun karena suara jet tempur dan ledakan.

“Rasanya seperti perang sungguhan,” ujar Shesh Paul Vaid, mantan kepala kepolisian di Jammu.

Di wilayah Pakistan yang berbatasan langsung dengan India, warga juga panik. Di beberapa desa, puing-puing rumah masih terlihat setelah dihantam peluru artileri. 

Meski begitu, beberapa warga di Lahore dan Peshawar merayakan apa yang mereka sebut sebagai “balasan yang layak” terhadap serangan India.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved