Kesehatan

dr Boyke Bagikan Empat Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Alami Pubertas: Dampingi dengan Tenang

Dr Boyke pun membagikan empat cara bijak agar orang tua bisa mendampingi anak dengan tenang dan penuh pengertian.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YouTube Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengingatkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam menghadapi fase pubertas. 

Selain memperhatikan ciri fisik pada anak, pentingnya orang tua mengetahui perkembangan anak seperti usia.

Ajak anak untuk berdiskusi, apakah dia sudah memasuki masa mimpi basah.

Jika belum, beritahu secara perlahan.

Baca juga: Amankah Olahraga Saat Menstruasi? Seksolog dr Boyke Ungkap Fakta dan Pantangan Latihan

Penting juga orang tua menanyakan siapa sosok yang terbayangkan saat mimpi basah itu menghampiri, apakah sosok perempuan atau laki-laki.

"Karena kalau dia menghayalkan laki-laki dalam mimpi basah, berarti ada kecenderungan tidak normal," timpalnya. 

Pentingnya Kaitkan dengan Agama

Selain menjalankan tips di atas, orang tua dituntut menanamkan nilai-nilai agama pada anak, seperti menganjurkan mereka untuk tidak meninggalkan shalat hingga menghindari batasan dengan lawan jenis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, ajarkan kepada anak apa yang harus dilakukan ketika mimpi basah seperti mengajarkan mereka terkait mandi wajib.

dr Boyke menyarankan, sebaiknya edukasi seksual terkait mimpi basah ini disampikan oleh sang ayah kepada anak laki-lakinya.

Begitu pula peran sang ibu sangat dibutuhkan untuk menyampaikan edukasi seksual kepada putrinya. 

Dikutip dari akun Instagram @klinikpasutri milik dr Boyke, melalui unggahannya berikut tips menghadapi anak setelah mimpi basah:

Baca juga: Masih Percaya Daun Sirih Aman Dipakai Tiap Hari? Ini Kata Seksolog dr Boyke!

1.Beri Penjelasan Sederhana

Jelaskan bahwa mimpi basah adalah bagian normal dari pertumbuhan dan menunjukkan bahwa tubuhnya berkembang.

2. Dengarkan dan Jangan Hakimi

Biarkan anak bertanya dan ekspresikan perasaannya tanpa merasa malu atau takut.

3. Ajarkan Kebersihan

Ingatkan pentingnya menjaga kebersihan diri setelah mimpi basah, seperti mengganti pakaian dan mandi.

4. Berikan Dukungan Emosional

Pastikan anak merasa nyaman dan tahu bahwa ini adalah pengalaman yang dialami oleh semua orang di usia pubertas.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved