Microsoft PHK 6.000 Karyawan Disaat Laba Bersih Rp 415 Triliun dan Saham Naik Tinggi, Ini Alasannya

Langkah ini menjadikannya gelombang PHK terbesar Microsoft dalam dua tahun terakhir, setelah sebelumnya memangkas 10.000 posisi pada awal 2023.

Editor: Faisal Zamzami
Via Kompas.com
MICROSOFT - Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. 

Minggu lalu, perusahaan keamanan siber CrowdStrike juga mengumumkan PHK terhadap 5 persen dari total karyawannya.

Amazon pun sebelumnya melakukan langkah serupa untuk merampingkan struktur organisasi.

PHK massal juga dilakukan produsen chip raksasa Intel bulan April 2025. Kondisi bisnis Intel memang tercatat kurang baik sejak tahun lalu.

Intel pun melakukan beberapa upaya agar operasional perusaahaan tetap berjalan di tahun ini dan masa depan, termasuk melakukan pemangkasan karyawan.

Google menjadi perusahaan teknologi berikutnya yang melakukan PHK massal pada bulan April 2025.

Berdasarkan laporan dari The Information, ratusan karyawan yang di-PHK ini berasal dari divisi Platform dan Devices.

Divisi ini mencakup beberapa layanan dan produk Google, mulai dari smartphone seri Pixel, sistem operasi (OS) Android, hingga peramban (browser) Chrome.

Juru bicara Google mengatakan bahwa PHK ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pasca penggabungan divisi Platform dan Devices yang dilakukan beberapa tahun lalu. 

Meta, perusahaan induk yang menaungi Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Messenger, mengumumkan rencana pemangkasan 5 persen karyawannya tahun ini.

Persentase itu mewakili sekitar 3.600 karyawan Meta yang tersebar di seluruh dunia.

CEO Meta, Mark Zuckerberg mengatakan, pemecatan akan didasarkan pada penilaian kinerja.

Karyawan yang dianggap kurang kompeten, akan terdampak rencana ini.

PHK pertama sudah terealisasi pada bulan Februari 2025, yang dilakukan secara bertahap.

Kemudian bulan April, Meta mulai memangkas karyawannya lagi, yang kali ini berdampak pada divisi yang bertugas mengembangkan perangkat wearable berbasis teknologi virtual reality (VR).

Lebih spesifik, menurut laporan CNBC, pemangkasan ini terjadi di unit Oculus Studios.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved