Berita Olahraga

Setelah Lolos Seleksi, 23 Atlet Futsal Aceh Utara Diwajibkan Buat Video Latihan Fisik Mandiri

Kebijakan ini diberlakukan untuk menanamkan disiplin dan konsistensi, sekaligus memantau progres fisik atlet secara menyeluruh di luar jadwal latihan

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Dok Panitia
SELEKSI PEMAIN FUTSAL - Foto kolase seratusan peserta mengikuti seleksi atlet futsal Aceh Utara di GOR Lhoksukon selama lima hari (kiri). Ketua AFKab Aceh Utara, Nazaruddin memberikan pengarahan kepada peserta seleksi (kanan). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sebanyak 23 atlet futsal Aceh Utara yang telah lolos seleksi tahap pertama kini tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai bagian dari persiapan menuju ajang Pra PORA 2025.

Uniknya, selain latihan di lapangan, para atlet juga diwajibkan mengirimkan video latihan fisik mandiri dari rumah masing-masing.

Kebijakan ini diberlakukan untuk menanamkan disiplin dan konsistensi, sekaligus memantau progres fisik atlet secara menyeluruh di luar jadwal latihan resmi.

“Latihan tidak boleh hanya bergantung pada jadwal di lapangan. Semua atlet diminta merekam dan mengirimkan video latihan mandiri mereka,” ujar Nazaruddin, Ketua AFKab Aceh Utara sekaligus Sekretaris Umum KONI Aceh Utara kepada Serambinews.com, Rabu (14/5/2025).

Sebelumnya, sebanyak 116 peserta mengikuti seleksi terbuka yang berlangsung selama lima hari di GOR Lhoksukon. 

Dari jumlah tersebut, hanya 23 atlet yang berhasil melaju ke tahap berikutnya dan kini menjalani TC intensif.

Latihan tim berlangsung di GOR Lhoksukon, berbarengan dengan aktivitas Akademi Futsal Lhoksukon. 

TC ini akan mengerucutkan jumlah pemain hingga tersisa 14 atlet terbaik yang akan membela Aceh Utara di Pra PORA 2025.

Saat ini, tim masih berada di bawah pengawasan Iskandar selaku manajer tim, sementara pelatih kepala belum ditunjuk secara resmi. 

Namun, Nazaruddin memastikan bahwa proses seleksi pelatih dilakukan profesional dengan melibatkan pelatih berlisensi dari Aceh.

“Kita ingin hasil terbaik, dan itu dimulai dari pembinaan yang disiplin serta tim pelatih yang kompeten,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh Utara, M Dahlan Ishak mengapresiasi langkah AFKab dalam membangun tim yang kompetitif.

Ia menegaskan bahwa futsal menjadi salah satu cabang olahraga andalan daerah, dan seluruh proses seleksi ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang untuk membangun prestasi olahraga lokal.

“Kita tidak hanya mengejar prestasi jangka pendek. Proses ini adalah investasi untuk masa depan olahraga Aceh Utara,” ujar Dahlan.

Ia menambahkan, KONI Aceh Utara akan terus mendukung semua cabor yang tengah mempersiapkan diri, baik untuk Pra PORA 2025 maupun PORA 2026 mendatang.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved