Breaking News

18 Anggota OPM Tewas Ditembak Dalam Satu Jam Operasi TNI di Sugapa, Bendera Bintang Kejora Disita

Dalam satu jam operasi yang digelar Satgas Gabungan TNI Koops Habema itu, sebanyak 18 anggota OPM tewas. 

Editor: Faisal Zamzami
Foto Jerry Omona/Metromerauke
OPM - Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) Pimpinan Purom Okiman Wenda di Lanny Jaya. 

PGI menganggap, kontak senjata yang berdampak pada warga sipil telah melanggar hak asasi manusia (HAM).

”Ada anak kecil umur 7 tahun, Minus Jegeseni, mengalami luka di telinga kanan karena terkena serpihan peluru dan seorang perempuan dewasa, Junite Zanambani, yang terluka juga akibat serpihan peluru di lengan tangan kanannya,” dalam rilis yang disampaikan oleh Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian PGI Darwin Darmawan.

PGI mendesak pemerintah, militer, dan kelompok bersenjata untuk menyudahi konflik yang berdampak pada masyarakat sipil tersebut.

Dengan adanya warga yang mengungsi, PGI mengharapkan segera ada bantuan medis dari pemerintah kepada yang terdampak.

Selain itu, PGI juga meminta pemerintah memberi ruang kepada gereja dan lembaga kemanusiaan lain untuk mendampingi warga yang mengungsi.

Di sisi lain, PGI mengharapkan solusi jangka panjang untuk mewujudkan perdamaian di Papua.

 
 
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
 
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved