Nagan Raya
Dinas Perpustakaan Nagan Adakan Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal bagi Guru
Said berharap, peserta bimtek akan menjadi penulis lokal yang menghasilkan buku atau karya tulis lokal dalam rangka pelestarian budaya daerah Aceh...
Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Nagan Raya mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal bagi guru berlangsung di Ruang Baca DPK, Kamis (15/5/2025).
Bimtek dihadiri 50 guru SD, SMP dan SMA dengan pemateri Dosen Universitas Serambi Makkah (USM) Banda Aceh, Dr Khairuddin Ishaq SPd. MPd dan wartawan Helmi Hass.
Kepala DPK Nagan Raya, Drs Said Amri menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut seraya berharap bisa memberi spirit dalam menulis konten budaya lokal.
"Harapannya, melalui kegiatan ini bisa membangkitkan semangat bapak dan ibu dalam menulis konten berbasis budaya lokal," kata Said Amri didampingi Kabid Pustaka, Linda Yunita SKM.
Kadis DPK menuturkan, apapun profesi jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas tentu bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
"Bukankah pengetahuan yang diajarkan seorang guru adalah 'ilmu yang bermanfaat' yang akan dibawa kelak, selain sedekah jariyah dan doa anak yang shaleh," jelasnya.
Said berharap, peserta bimtek akan menjadi penulis lokal yang menghasilkan buku atau karya tulis lokal dalam rangka pelestarian budaya daerah Aceh, khususnya budaya Nagan Raya dari infiltrasi budaya asing yang merusak sendi-sendi kehidupan anak cucu kelak.
"Dengan bimtek singkat ini setidaknya makin meningkatkan kompetensi kepenulisan guna pengembangan literasi (minat baca) masyarakat Nagan Raya," ungkapnya.
Kegiatan ini, lanjut Said, merupakan upaya yang sangat tepat untuk memperkuat literasi masyarakat lewat ragam karya yang sarat dengan nuansa kearifan lokal.
"Sehingga kita bisa menghargai khazanah budaya lokal yang ada di Nagan Raya, menginspirasi penulisan dalam rangka memperbanyak konten literasi daerah dan menjadi identitas yang membanggakan kita semua," sambungnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.