Banda Aceh
Mahasiswa Teknik Industri USK Dilepas ke UniMAP, Ikut Program Student Mobility di Malaysia
Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik (FT), Universitas Syiah Kuala (USK) menjalin kerja sama dengan Fakulti Kejuruteraan dan Teknologi Mekanikal...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik (FT), Universitas Syiah Kuala (USK) menjalin kerja sama dengan Fakulti Kejuruteraan dan Teknologi Mekanikal Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) dalam bentuk program Student Mobility. Pelepasan peserta dalam program ini sebanyak 9 mahasiswa angkatan tahun 2022 yang dilakukan di kampus setempat pada Kamis (15/5/2025).
Koordinator Program Studi Teknik Industri FT-USK, Ir Didi Asmadi STP MT IPM mengatakan, program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan mahasiswa internasional, pengajar dan masyarakat setempat di perguruan tinggi luar negeri, selain mengikuti juga kegiatan budaya di perguruan tinggi masing-masing. “Ini merupakan kegiatan tahun kedua setelah sebelumnya di tahun 2024 telah berhasil mengirimkan sebanyak 5 mahasiswa ke tempat yang sama di UniMAP,” katanya.
Para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini akan mengikuti perkuliahan di UniMAP serta aktifitas akademik lainnya, berlangsung sampai Agustus 2025 mendatang. Program ini diharapkan akan memberi pencerahan kepada mahasiswa dan dapat memberi pengalaman baru kepada mereka bagaimana sistem perkuliahan yang ada di perguruan tinggi tujuan.
Jadwal keberangkatan para mahasiswa akan dimulai pada Kamis malam menuju Medan, lalu mahasiswa akan terbang dari Medan Menuju Penang-Malaysia keesokan harinya. Setiba di Penang, pihak UniMAP akan menjemput mahasiswa dan mengantarkan para mahasiswa menuju Asrama UniMAP.
Sementara Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Fakultas Teknik, Dr Ir Bambang Setiawan, ST MEngSc dalam kata sambutannya mendukung penuh kegiatan ini. Dia berharap, para mahasiswa yang akan berangkat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.
Selanjutnya Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Prestasi USK, Prof Dr Ir Farid Mulana ST MEng menyampaikan pesan kepada mahasiswa agar selalu menjaga komunikasi, saling menjaga satu sama lain dan semaksimal mungkin dapat memberikan kesan terbaik selama menjalani perkuliahan di sana.
Kemudian Kepala Pusat Pengembangan dan Pelaksanaan KKN, Drs Zulfitri MBiomed juga menyampaikan, kegiatan student mobility ini telah disepakati untuk dapat dikonversi ke dalam KKN internasional, agar mahasiswa dapat mengisi logbook kegiatan selama di Perlis yang berhubungan dengan KKN. “Kegiatan KKN internasional yang berjumlah 2 SKS ini dikonversi dengan syarat 90 jam kegiatan,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Bagian Pembelajaran dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Prof Dr Ir Muhammad Syukri SSi MT IPM ASEANEng mengingatkan kembali para mahasiswa untuk melakukan pendataan di laman website MBKM-USK agar meskipun nilai akhir mahasiswa akan terbit di luar jadwal input nilai USK. “Kejadian ini tetap dapat difasilitasi oleh pihak MBKM untuk diberikan nilai sementara selama menunggu kegiatan selesai untuk diinputkan nilai final mahasiswa,” ujarnya.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh para pejabat di lingkungan USK seperti Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Prestasi USK, Wakil Dekan Akademik Fakultas Teknik, Wakil Dekan Kemahasiswaan, Kepala Bagian Administrasi Umum Fakultas Teknik, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelaksanaan KKN, Kepala Bagian Pembelajaran dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, tim dari Office of International Affairs (OIA) - Syiah Kuala University, dan para dosen Program Studi Teknik Industri (PSTI).(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.