Remaja 17 Tahun Tewas dengan Luka Tusuk di Dada Usai Duel Celurit di Bantul, Pelaku Diburu Polisi

Korban tewas setelah terlibat duel menggunakan celurit di Jalan Bawuran, Pleret, Bantul, akhir pekan lalu.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
PEMBUNUHAN - Seorang remaja tewas setelah diduga terlibat perkelahian di Jalan Bawuran, Kapanewon Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (11/5/2025) dini hari. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja tewas setelah diduga terlibat perkelahian di Jalan Bawuran, Kapanewon Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (11/5/2025) dini hari.

Korban berinisial AS (17), warga Pakis, Magelang, Jawa Tengah, selama ini tinggal di Wirokerten, Banguntapan, Bantul.

Korban tewas setelah terlibat duel menggunakan celurit di Jalan Bawuran, Pleret, Bantul, akhir pekan lalu.

Polisi menyebut pelaku masih dalam pengejaran dan telah memeriksa delapan saksi guna mengungkap motif pembunuhan.

"Polisi telah memeriksa 8 orang saksi, terdiri dari teman dan keluarga korban," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi wartawan melalui telepon, Kamis (15/5/2025).

Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan dari Polsek Pleret ke Polres Bantul.

Harapannya, dalam waktu dekat pelaku bisa segera terungkap.

Pihaknya mengimbau kepada orang tua atau keluarga untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anaknya, terutama yang berusia remaja.

Jangan sampai larut malam masih berada di luar rumah.

Sehingga diharapkan tidak menjadi pelaku ataupun korban kekerasan jalanan.

Baca juga: Cekcok Mulut Berujung Duel, Warga Aceh Tamiang Ini Tewas Terkena Sabetan Samurai

Kronologi kejadian

Peristiwa ini bermula saat korban bersama rekannya FA (17) memancing sambil mengonsumsi miras jenis arak di sekitar rumah korban pada hari Sabtu (10/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban dan rekannya pulang mancing sekitar pukul 22.00 WIB, dan langsung pamit kepada kakaknya untuk kembali pergi.

 "Keduanya AS dan FA menuju ke pos kamling Balong Lor," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (12/5/2025).

Dikatakannya, saat di pos kamling, mereka bertemu dengan temannya yang lain, AP (17), warga Balong Lor.

Sesaat setelah berbincang, AS mengajak AP untuk mengambil jaket di rumah kakaknya, dan FA juga mengambilkan jaket untuk korban, pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Jadi korban memakai jaket rangkap dua saat itu," kata Jeffry.

Setelah menggunakan jaket, AS menunjukkan celurit yang disimpan dalam celana bagian kanan depan kepada FA.

Saat itu juga disampaikan bahwa mereka akan bertemu dengan seseorang.

FA merasa tidak enak dan meminta agar korban tidak pergi.

Namun korban tetap pergi bersama AP ke Jalan Bawuran sekitar pukul 03.00 WIB.

Sesampainya di Jalan Bawuran, keduanya berhenti, dan korban turun sambil melompat.

Ternyata di sisi barat jalan sudah menanti dua laki-laki menggunakan sepeda motor jenis matik.


Keduanya lalu saling serang.

"Keduanya saling mengayunkan celurit sebanyak lima kali selama sekitar lima menit," kata Jeffry.

Korban terjatuh dan tergeletak di Jalan Bawuran.

Laki-laki tidak dikenal itu langsung kabur.

AP langsung membawa korban yang mengalami pendarahan cukup banyak ke Rumah Sakit Rajawali Citra.

"Keterangan medis, korban meninggal dunia 30 menit sebelum sampai di rumah sakit," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, polisi datang ke rumah sakit.

Dari keterangan yang didapatkan, korban tertusuk benda tajam dan terkena rusuk kiri hingga menusuk paru-paru.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP.

"Diduga kekerasan jalanan di Pleret masih dalam penyelidikan," kata dia.

Baca juga: Hukum Kurban Secara Patungan, Buya Yahya Ingatkan Ada yang Sah dan Tidak Sah, Ini Aturan Syariatnya

Baca juga: Satu Rumah di Ujong Padang Manggeng Abdya Terbakar Jelang Subuh, BPBK Kerahkan Dua Armada Damkar

Baca juga: Ustadz Surianto di Masjid Agung Meulaboh, Ini Daftar Khatib dan Imam Salat Jumat di Aceh Barat Besok

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved