Berita Banda Aceh
Aceh Targetkan 6.500 Unit Koperasi Merah Putih, Wagub: Tiap Gampong Akan Punya Cold Storage
Rapat ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan Aceh dalam membentuk koperasi desa berbasis ekonomi kerakyatan yang terintegrasi secara nasional.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Rapat ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan Aceh dalam membentuk koperasi desa berbasis ekonomi kerakyatan yang terintegrasi secara nasional.
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Gubernur atau Wagub Aceh, H Fadhlullah SE, memimpin rapat lintas Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Kamis (15/5/2025).
Rapat ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan Aceh dalam membentuk koperasi desa berbasis ekonomi kerakyatan yang terintegrasi secara nasional.
Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo dalam program ketahanan pangan nasional.
Wagub Aceh itu dalam arahannya menekankan pentingnya percepatan dan koordinasi antarinstansi agar pembentukan koperasi berjalan sesuai target dan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat desa.
“Pembentukan koperasi ini bukan sekadar membentuk lembaga ekonomi.
Ini bagian dari strategi besar membangun kekuatan pangan nasional dari tingkat desa dan Aceh harus menjadi bagian aktif dalam gerakan ini,” ujar Fadhlullah.
Baca juga: Pemkab Abdya Targetkan 31 Mei 2025 Semua Desa Terbentuk Koperasi Merah Putih
Dia menyebutkan, koperasi akan menjadi pusat distribusi, produksi, hingga penyerapan komoditas lokal di tingkat desa.
Seluruh koperasi desa di Aceh nantinya akan terkoneksi secara digital, sehingga informasi produksi dari satu desa bisa diketahui desa lainnya dan diintegrasikan hingga ke tingkat nasional.
“Setiap desa akan memiliki cold storage. Sistem akan terintegrasi. Jika terjadi banjir barang, Bulog bisa langsung menyerap. Ini sistem ketahanan pangan yang disiapkan dari bawah,” Fadhlullah.
Wagub Aceh menargetkan koperasi ini akan terhubung dalam satu data, mempermudah pengambilan kebijakan dan komunikasi ke tingkat desa.
Ia meminta seluruh kepala dinas terkait menyosialisasikan program ini, termasuk melalui Zoom meeting hingga ke tingkat kecamatan dan gampong-gampong.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari menyampaikan, target pembentukan koperasi Merah Putih mencapai 6.500 unit yang tersebar di seluruh gampong di Aceh.
Baca juga: Mualem Dukung Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih
Dengan dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur, koperasi ini diharapkan menjadi lokomotif ekonomi masyarakat desa.
“Koperasi ini akan menjadi wadah bagi desa untuk mandiri secara ekonomi, mengurangi pengangguran, dan mewujudkan kemandirian pangan,” kata Azhari.
Ia menjelaskan skema pembentukan koperasi dilakukan melalui tiga pendekatan yakni membentuk koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, dan revitalisasi koperasi yang tidak aktif.
Koperasi nantinya akan memiliki beberapa unit usaha seperti simpan pinjam, logistik, layanan kesehatan, hingga cold storage.
Azhari menyebut, batas akhir pembentukan koperasi adalah 30 Juni 2025 dan akan dilaunching secara resmi pada 12 Juli 2025. Targetnya, seluruh koperasi desa sudah operasional secara penuh pada Oktober 2025.
Di sisi lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Iskandar menyampaikan, Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) menjadi langkah awal yang sangat penting dalam proses pembentukan koperasi.
Baca juga: Desa Durian Rampak Susoh Abdya Bentuk Koperasi Merah Putih, Camat: Aparatur Jangan Jadi Pengurus
“Musdesus harus dilaksanakan secepat mungkin. Batas waktunya hingga 31 Mei. Setelah itu, segera ditindaklanjuti ke notaris untuk proses legalitas,” ujar Iskandar.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan tokoh masyarakat, tuha peut, dan kehadiran warga dalam Musdesus, sebagai dasar sah berdirinya koperasi desa.
Untuk mendukung pemantauan, pihaknya juga sedang menyusun format pantau yang akan dikirim ke seluruh DPMG kabupaten/kota.
“Koordinasi harus kuat, agar semua tahapan dari Musdesus hingga pencatatan notaris berjalan efektif dan serentak,” pungkasnya. (*)
Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah |
![]() |
---|
Peringati Hari Jadi, Polwan Polda Aceh Gelar Upacara Ziarah di TMP |
![]() |
---|
Fachrul, Calon Dokter Berpulang Sebelum Wisuda, Tangis sang Kakak Pecah Saat Wakili Wisuda |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, BI Aceh Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
USK Jadi Lokus Pertama Program LIKE IT 2025, Dorong Generasi Muda Cerdas Keuangan Syariah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.