Kesehatan

Begini Rahasia Tidur Nyenyak Tanpa Pil! Kuncinya Ada di Sinar Matahari!

“Tidur bukan hanya soal durasi, tapi juga kualitasnya,” kata Cara Shaw, ahli gizi dari BlueIron, kepada GB News.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Nur Nihayati
FREEPIK.COM/@master1305
ilustrasi pria tidur 

Begini Rahasia Tidur Nyenyak Tanpa Pil! Kuncinya Ada di Sinar Matahari!

SERAMBINEWS.COM-Banyak orang mengalami kesulitan tidur nyenyak meskipun sudah mencoba berbagai cara seperti minum teh herbal, mematikan gadget sebelum tidur, hingga menggunakan wewangian lavender.

Tapi tahukah kamu bahwa kualitas tidur di malam hari ternyata bisa ditentukan oleh apa yang kamu lakukan di pagi hari?

Dilansir dari GB News (16/5/2025), menurut seorang ahli, kebiasaan sederhana selama 10 menit di pagi hari bisa membantu tubuh kamu untuk lebih mudah tidur secara alami di malam hari.

Rahasia utamanya ada pada cahaya matahari.

 Tidur yang cukup dan berkualitas sama pentingnya dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.

Para ahli kesehatan menyarankan agar orang dewasa tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam.

Tapi kenyataannya, banyak orang yang merasa sulit untuk tidur nyenyak, sering terbangun di malam hari, atau bangun dalam keadaan lelah.

“Tidur bukan hanya soal durasi, tapi juga kualitasnya,” kata Cara Shaw, ahli gizi dari BlueIron, kepada GB News.

“Dan kualitas tidur itu sangat dipengaruhi oleh hal yang kita lakukan segera setelah bangun tidur.”

 Trik Sederhana: Paparan Cahaya Matahari di Pagi Hari

Menurut Cara Shaw, paparan cahaya alami di pagi hari memiliki peran penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis internal yang memberi tahu kapan saatnya bangun dan kapan saatnya tidur.

“Paparan cahaya alami di pagi hari membantu mengatur ritme sirkadian Anda, yang mengontrol kapan Anda merasa terjaga dan kapan Anda mengantuk,” jelasnya.

Saat kamu terkena sinar matahari pagi, otak mendapatkan sinyal bahwa saatnya bangun dan aktif.

Proses ini juga membantu meningkatkan serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan mood dan energi.

Serotonin ini kemudian akan diubah menjadi melatonin saat malam tiba, hormon yang membantu kamu tertidur dengan tenang.

 Luangkan Waktu 10–20 Menit di Luar Ruangan

Cara Shaw menyarankan untuk menghabiskan setidaknya 10 hingga 20 menit di luar ruangan pada pagi hari, idealnya dalam waktu satu jam setelah bangun tidur.

“Mendapatkan paparan sinar matahari pagi akan membuat tubuh lebih mudah beristirahat secara alami di malam hari,” ujarnya.

Jika kamu tinggal di daerah yang cenderung gelap di pagi hari atau cuacanya sering mendung, kamu bisa menggunakan lampu terapi cahaya yang dirancang untuk meniru efek sinar matahari.

Alat ini banyak digunakan di negara-negara yang mengalami musim dingin panjang dan minim sinar matahari.

 Buka Tirai, Biarkan Cahaya Masuk

Salah satu langkah termudah yang bisa kamu lakukan setiap pagi adalah membuka tirai lebar-lebar untuk membiarkan cahaya alami masuk ke dalam rumah atau kamar tidur.

“Buka tirai lebar-lebar dan biarkan cahaya alami masuk ke rumah Anda sedini mungkin,” saran Cara.

Hal ini bukan hanya soal pencahayaan ruangan, tapi juga sebagai sinyal alami kepada tubuh bahwa hari telah dimulai.

 Apa Kata Penelitian?

Penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine menunjukkan bahwa paparan terhadap siklus terang/gelap secara konsisten (siang dan malam yang jelas) bisa membantu memperbaiki jam tidur alami manusia.

Mereka yang rutin terpapar sinar matahari di pagi hari cenderung memiliki pola tidur yang lebih awal dan kualitas tidur yang lebih baik.

Data dari UK Biobank, sebuah proyek penelitian besar di Inggris, juga mendukung hal ini.

 Studi tersebut menemukan bahwa semakin sering seseorang terpapar cahaya matahari di luar ruangan, semakin kecil kemungkinannya mengalami insomnia, dan semakin mudah mereka untuk bangun di pagi hari serta tidur lebih cepat di malam hari.

 Mengapa Cahaya Sangat Penting untuk Tidur?

Tubuh manusia berevolusi untuk hidup seiring dengan siklus alami matahari.

 Ketika matahari terbit, tubuh akan berhenti memproduksi melatonin, dan saat matahari terbenam, produksi hormon ini kembali meningkat.

 Jadi, saat kamu membiarkan tubuhmu “menyerap” cahaya pagi, kamu sedang mengatur ulang jam biologismu agar kembali ke ritme alaminya.

Dengan paparan cahaya pagi yang cukup, kamu tidak hanya merasa lebih segar dan fokus di siang hari, tetapi juga akan lebih mudah tidur nyenyak di malam hari tanpa bantuan obat atau suplemen.

Meningkatkan kualitas tidur ternyata tidak harus dimulai dari malam hari.

Justru, rutinitas pagi hari selama 10-20 menit bisa memberikan dampak besar pada kemampuan tubuh untuk tidur dengan alami dan nyenyak di malam hari.

Jadi mulai sekarang, setelah kamu bangun tidur:

  • Buka tirai kamar
  • Habiskan waktu di luar selama 10–20 menit (berjalan ringan atau duduk santai)
  • Nikmati sinar matahari pagi
  • Atau, gunakan lampu terapi jika matahari tidak muncul
    Langkah kecil ini bisa jadi perubahan besar dalam pola tidurmu.

 Ingat, tidur yang berkualitas adalah fondasi dari tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih.

 (Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved