Breaking News

Nasib Jarred Shaw, Pebasket AS Terancam Hukuman Mati karena Kasus Narkoba, Pernah Juara di Indonesia

Jarred Shaw ditangkap jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang terkait kasus narkoba.

Editor: Faisal Zamzami
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
SELUNDUPKAN PERMEN GANJA- Pebasket klub Tangerang Hawks Basketball, Jarred Dwayne Shaw ditampilkan saat konfrensi pers di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Rabu (14/5/2025). Jarred Dwayne Shaw ditangkap karena selundupkan paket permen mengandung ganja dari Thailand. 

SERAMBINEWS.COM,  JAKARTA - Pebasket Amerika Serikat, Jarred Shaw, mungkin tidak pernah berpikir kariernya sebagai atlet akan berakhir tragis di Indonesia.

Jarred Shaw ditangkap jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang terkait kasus narkoba.

Jarred Shaw, yang bermain di klub IBL, Tangerang Hawks ditangkap usai menerima paket narkoba jenis delta 9 Tetrahydrocannabinol (THC) di sebuah apartemen di Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (7/5/2025).

Pemain Forward berusia 34 tahun itu pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia adalah pada tahun 2022 dengan membela Prawira Harum Bandung.

Nasib baik pun menghampiri Shaw. Pada Indonesia Basketball League (IBL) 2023, dia sukses membawa Prawira Bandung meraih gelar juara.

Penampilannya cukup impresif saat bermain untuk Prawira. Julukan 'Shaw Time' pun melekat dengan pemain kelahiran Dallas, Texas.

Setelah musimnya dengan Prawira berakhir, Jarred Shaw pun sempat bermain untuk Satria Muda. 

Namun, penampilannya di tim ini bisa dikatakan tidak begitu apik.

Kendati demikian, sosok Jarred sudah begitu besar bagi pecinta bola basket tanah air. 

Namanya sempat dielu-elukan penonton saat menyaksikan pertandingan IBL 2024.

Untuk ukuran pebasket asing, Jarred memang memiliki basis pendukung cukup besar di tanah air. Wajar, apabila Tangerang Hawks mendatangkannya untuk mengarungi IBL 2025.

 
Jarred Shaw diharapkan bisa mendongkrak prestasi klub asal Banten tersebut. Meski sempat kurang memuaskan di beberapa laga, tapi Jarred Shaw bisa memberikan pembuktian.

Sejak tiba di Indonesia dua tahun silam dan membela tiga tim berbeda, pebasket berpostur 208 Cm ini sudah mengemas 1000 poin.

Nila setitik rusak susu sebelanga, adalah pepatah yang tepat untuk Jarred Shaw

Semua pencapaian di atas bak tersapu usai dirinya terlibat kasus narkoba.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved