Ahmad Husaini Mahasiwa Asal Malang Tewas Ditikam saat Ngopi di Kafe, Polisi Kejar pelaku

Ahmad Husaini (25) warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas usai ditikam senjata tajam, Sabtu (17/5/2025) dini hari.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/TribunJatim.com/Polres Malang
TEWAS DITIKAM - Ahmad Husaini (25) warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas usai ditikam senjata tajam, Sabtu (17/5/2025) dini hari. Peristiwa berdarah ini terjadi sebuah kafe sekaligus tempat cuci motor di Jalan Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

SERAMBINEWS.COM, MALANG - Seorang mahasiswa jadi korban penikaman saat nongkrong di sebuah kafe.

Korban tewas mengenaskan dengan kondisi mengalami luka sabetan benda tajam di bagian tubuh, kepala, leher, punggung, lengan, pundak dan paha.

Korban bernama Ahmad Husaini (25) warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ahmad Husaini tewas usai ditikam senjata tajam, Sabtu (17/5/2025) dini hari.

Peristiwa berdarah ini terjadi sebuah kafe sekaligus tempat cuci motor di Jalan Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

Belum diketahui motif pelaku menikam korban hingga tewas.

Pelaku yang sudah dikantongi polisi saat ini masih dalam pengejaran.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 00.30 WIB.

Saat itu, anggota Satsamapta Polres Malang yang bertugas jaga memperoleh informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan seseorang yang tergeletak di pinggir jalan dengan posisi tengkurap. 

"Petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung menghubungi anggota Polsek Gondanglegi yang sedang piket," kata Bambang, Sabtu (17/5/2025). 

Anggota Polsek Gondanglegi kemudian menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di lokasi, benar ada sosok jasad dengan posisi tengkurap. 

 
Korban yang berstatus mahasiswa itu mengalami luka sabetan benda tajam di bagian tubuh, kepala, leher, punggung, lengan, pundak dan paha.

Atas kejadian ini, polisi kemudian menghubungi Tim Inafis Polres Malang dan Reskrim Polres Malang untuk dilakukan identifikasi. 

"Korban telah meninggal dunia di TKP, kemudian jenazahnya dievakuasi ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum," tambahnya. 

Baca juga: Warga Tewas Ditikam Gegara Bongkar Kecurangan Bansos, Sepupu Kepala Kampung Jadi Tersangka

Bambang menjelaskan, atas kejadian ini, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa orang saksi yang ada di TKP.

Barang bukti berupa satu unit ponsel milik korban turut diamankan petugas.

Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku.

Saat ini, terduga pelaku dalam pengejaran tim gabungan dari Polsek Gondanglegi dan Satreskrim Polres Malang.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu nongkrong dan meminum kopi di kafe yang menjadi TKP.

Di kafe ini, korban bertemu dengan seorang pria bernisial F.

Ia merupakan terduga pelaku yang sedang diburu. 

"Korban dengan pelaku sempat cekcok yang berujung perkelahian. Tiba-tiba F mengeluarkan pisau dan menikam korban di bagian leher dan meninggal dunia," bebernya. 

Atas kejadian ini, Bambang menegaskan, pihaknya akan segera melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang kini masih dalam pengejaran. (*)

Baca juga: Kakek Suroso Kesakitan saat Pipa Paralon Nyangkut di Alat Vital, Petugas Damkar Turun Tangan

Baca juga: Covid-19 Meningkat di Asia Tenggara, Malaysia Siaga dan Ini 12 Cara Cegah Penularan dari Virus

Baca juga: Kapan Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Tahap 2? Simak Jadwal Lanjutan dan Kisi-kisi Tes RBB BUMN

Artikel ini sudah tayang di TribunJatim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved