Berita Banda Aceh
50 Siswa SMA Ikut Pembekalan Lomba Resensi Buku Berbasis Perpustakaan di DPKA, Juara 1 Rp 6 Juta
Kegiatan ini diikuti 50 siswa SMA/sederajat dari seluruh Aceh, di aula lantai 4 DPKA, kawasan Lamgugob, Banda Aceh, Senin (19/5/2025) pagi hingga sian
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Sementara itu, saat membuka resmi acara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh mengatakan, membaca adalah jendela dunia, sedangkan meresensi buku adalah bentuk refleksi intelektual dari proses membaca itu sendiri.
"Dengan meresensi, kita tidak hanya memahami isi buku, tetapi juga belajar menyampaikan pendapat, menganalisis isi, dan menyebarluaskan manfaat bacaan kepada orang lain," kata Dr Edi Yandra.
Ia tambahkan bahwa melalui membaca seseorang dapat menjelajahi berbagai ilmu, wawasan, dan nilai-nilai kehidupan yang berharga.
Namun, menurut Edi, membaca saja belumlah cukup.
"Kita perlu mengasah kemampuan memahami, menganalisis, dan mengekspresikan kembali isi bacaan secara kritis dan kreatif. Inilah yang menjadi tujuan utama dari lomba resensi buku ini," kata Edi Yandra.
Baca juga: Jembatan Rangka Baja Peudada 1 Ditutup, Lantai Rusak dan Bergoyang Kala Dilintasi, Begini Faktanya
"Jadikan lomba ini sebagai panggung untuk menunjukkan bakat kalian, sekaligus untuk menginspirasi banyak orang.
Kalian adalah pemimpin literasi masa depan. Selamat berlomba. Junjung tinggi sportivitas. Jujurlah dalam berkarya," tambah Edi Yandra.
Kegiatan ini, menurut Edi Yandra, merupakan kegiatan yang didukung langsung oleh Perpusnas RI.
"Jadi, manfaatkanlah kesempatan pembekalan ini sebaik mungkin untuk menerima transfer ilmu dan bimbingan teknis dari para narasumber yang sangat kompeten di bidang literasi, perbukuan, dan kebahasaan," kata Edi Yandra.
Narasumber dalam acara pembekalan ini terdiri atas Dr Budi Arianto MA (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP USK), Herman RN, dan Yarmen Dinamika.
Menurut Edi Yandra resensi yang ditulis para peserta setelah pembekalan akan dinilai oleh tim penilai untuk menentukan juara 1, 2, dan 3.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Makkah, Jamaah Diminta Jaga Kesehatan Menjelang Puncak Haji
Kemudian, seluruh resensi buku tersebut akan diterbitkan dalam bentuk buku antologi dan dikirimkan oleh DPKA ke Perpusnas.
Satu tim editor akan ditunjuk oleh DPKA untuk mengedit seluruh resensi buku tersebut sebelum dicetak.
Ketua Tim Penilai, Yarmen Dinamika mengatakan bahawa buku yang akan diresensi setelah pembekalan ini haruslah koleksi Perpusnas atau Perpustakaan Aceh, atau perpustakaan kabupaten/kota, atau perpustakaan sekolah terbitan tiga tahun terakhir (2023-2025), mengingat salah satu fungsi resensi adalah mempromosikan buku. Jadi, harus buku baru yang diresensi, bukan buku lama.
Masa untuk membuat resensi baru kurang lebih dua minggu dari masa pembekalan.
Mengutip pedoman lomba yang disiapkan pihak Perpusnas, juara resensi buku terbaik 1, 2, dan 3 akan mendapat penghargaan berupa uang pembinaan masing-masing maksimal Rp 6 juta, Rp 4,5 juta, dan Rp3,5 juta.
Selain itu, setiap juara juga berhak mendapatkan piagam penghargaan dan piala dari pihak penyelenggara. (*)
Artist Inc Hadir di Aceh, Brand Kecantikan Untuk Content Creator Hingga Influencer |
![]() |
---|
Kodam Iskandar Muda Rotasi Sejumlah Pejabat Strategis |
![]() |
---|
Meuseuraya Festival 2025 Kembali Digelar di Banda Aceh, 97 UMKM Siap Ramaikan |
![]() |
---|
Miris! Ternyata Separuh Narkoba Masuk ke Indonesia Berasal dari Aceh |
![]() |
---|
Bea Cukai Ungkap Separuh Narkoba yang Masuk ke Indonesia Berasal dari Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.