Diduga Epilepsi Kambuh, Tumiran Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai, Dilaporkan Hilang Dua Hari

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Tumiran (48), warga Purwodadi, Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang ditemukan meninggal di tepi alur sungai Kampung Sungailiput, Senin (19/5/2025).

Korban ditemukan terbaring di tepi sungai dengan kondisi pakaian masih utuh. 

Jasad korban dipenuhi lumpur, namun wajah masih bisa dikenali dengan jelas.

“Itu saudara kami, Tumiran namanya,” kata wanita paruh baya di lokasi kejadian.

Menurut dia, korban dinyatakan hilang sejak dua hari lalu. 

Pihak keluarga menduga penyebab raibnya korban dari rumah akibat epilepsi yang dideritanya.

“Ada sakit ayan, sejak dua hari lalu tidak pulang, sudah kami cari kemana-mana,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penyakit epilepsi ini sudah lama diderita pria yang masih melajang itu. 

Saat masih hidup, korban sempat aktif bekerja perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Jelas syok, kami masih tidak percaya,” ucapnya.

Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Aulia Budiman terlihat berada di lokasi kejadian. 

Aulia bersama anggotanya turut membantu mengevakuasi jasad korban bersama personel BPBD dan TNI.

Jasad korban selanjutnya dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Kejuruanmuda ke rumah keluarga yang berjarak kurang lebih dua kilometer.

“Pihak kelurga meminta langsung dibawa ke rumah untuk dimakamkan,” kata Aulia.

Aulia menjelaskan, dari pemeriksaan awal tidak ditemukan bekas penganiayaan atau bekas luka di jasad korban. 

Hal ini pula yang membuat keluarga memutuskan tidak memperkarakan kematian ini.

“Keluarga menerima musibah ini, tidak berniat membuat laporan kematian karena diyakini akibat sakit,” papar Aulia.(*)