Breaking News

Internasional

Mantan Presiden AS, Joe Biden Didagnosis Kanker Prostat Stadium 4 dan Sudah Menyebar ke Tulang

Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah didiagnosis menderita kanker prostat stadium lanjut yang ganas, menurut pernyataan resmi dari kantorny

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Sean Rayford / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
Mantan presiden AS Joe Biden didiagnosis menderita kanker prostat stadium lanjut pada Minggu (18/5/2025). 

Menanggapi kabar diagnosis ini, Donald Trump, yang kini menjadi Presiden dan kerap mengkritik Biden, justru menyampaikan simpati.

“Melania dan saya bersedih mendengar diagnosis medis terbaru Joe Biden,” tulis Trump dalam unggahannya di platform Truth Social.

“Kami menyampaikan harapan terbaik dan terhangat kami kepada Jill dan keluarga, dan kami mendoakan Joe agar cepat pulih dan sukses.”

Baca juga: Demi Bawa Pulang Rp9.600 Triliun dari Saudi, Trump Cabut Sanksi Suriah dan Ajak Iran Damai?


Mantan wakil Presiden Kamala Harris,  juga menyampaikan dukungan moral.

“Joe adalah seorang pejuang dan saya tahu dia akan menghadapi tantangan ini dengan kekuatan, ketahanan, dan optimisme yang sama yang selalu menentukan kehidupan dan kepemimpinannya,” ujar Harris dalam pernyataannya.

Biden adalah Presiden tertua yang terpilih dalam sejarah AS ketika ia mengalahkan Donald Trump pada tahun 2020.

Namun, pada Pilpres 2024 lalu, Trump yang kini berusia 78 tahun memecahkan rekor itu saat ia mengalahkan Kamala Harris dan kembali menduduki kursi kepresidenan.

Bahkan sebelum diagnosis ini diumumkan, banyak tokoh Demokrat menyuarakan bahwa pencalonan Biden tahun lalu merupakan kesalahan strategis, terutama karena kekhawatiran publik terhadap usia dan kondisi kesehatannya.

“Merupakan kesalahan bagi Demokrat karena tidak mendengarkan para pemilih sebelumnya,” kata Senator Demokrat Chris Murphy dalam acara "Meet the Press" di NBC, beberapa jam sebelum diagnosis Biden diumumkan.


Setelah meninggalkan Gedung Putih, Biden memang jarang tampil di hadapan publik.

Baca juga: Harga Emas Terkapar! Trump Bikin Pasar Goyang dengan Manuver Mengejutkan

Namun pada April lalu, ia sempat memberikan pidato membela program Jaminan Sosial dan menolak tuduhan penurunan kognitif dalam dua buku yang baru dirilis.

“Mereka salah,” kata Biden awal bulan ini dalam acara "The View", menanggapi laporan dalam buku-buku tersebut.

Biden bukan orang asing dalam menghadapi kanker.

Ia kehilangan putranya, Beau Biden, karena kanker otak pada tahun 2015.

Tragedi ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Biden meluncurkan kembali program Cancer Moonshot pada tahun 2022, dengan target mengurangi kematian akibat kanker sebesar 50 persen dalam 25 tahun ke depan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved