Breaking News

Bulan Zulhijjah

Zulhijjah Sudah Dekat, Apa Saja Keistimewaan Bulan Terakhir Tahun Hijriah Ini? Berikut Penjelasannya

Setiap bulan-bulan haram tersebut memiliki keistimewaan dan kelebihan masing-masing. 

Penulis: Jamaluddin | Editor: Nur Nihayati
ISTIMEWA
PIMPINAN RAUDHATUL QUR’AN - Pimpinan Dayah Raudhatul Qur’an, Tungkop, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Dr Tgk H Sulfanwandi Hasan MA. Tgk Sulfanwandi menjelaskan sejumlah keistimewaan bulan Zulhijjah 

Tgk Sulfanwandi yang merupakan lulusan Dayah Darussalam, Labuhan Haji, Aceh Selatan, dan Dayah Budi, Lamno, Aceh Jaya, ini menyebutkan, mayoritas ulama berpendapat bahwa dosa-dosa yang dihapus karena puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).  

Pada bulan Zulhijjah, juga Allah mewajibkan haji bagi orang Islam sekali seumur hidupnya.

يقول الإمام ابن رجب رحمه الله: (لمَّا كان الله سبحانه وتعالى قد وضع في نفوس المؤمنين حنينًا إلى مشاهدة بيته الحرام، وليس كُلُّ أحد قادرًا على مشاهدته في كل عام، وقد فرض على المستطيع الحج مرة واحدة في عمره، وجعل موسم العشر مشتركًا بين السائرين والقاعدين، فمن عجز عن الحج في عام قدر في العشر على عمل يعمله في بيته يكون أفضل من الجهاد الذي هو أفضل من الحج.

Artinya: “Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata: ‘Karena Allah SWT telah menanamkan dalam jiwa orang-orang mukmin kerinduan untuk melihat Baitullah-Nya, dan tidak semua orang mampu melihatnya setiap tahun, maka Dia telah mewajibkan haji bagi mereka yang mampu melakukannya sekali seumur hidup, dan Dia telah menjadikan masa sepuluh hari itu sebagai masa yang dijalani bersama bagi mereka yang bepergian dan mereka yang tinggal di rumah.

Maka barang siapa yang tidak mampu melaksanakan haji dalam satu tahun, maka ia dapat beramal di rumahnya selama sepuluh hari itu, yang lebih baik daripada jihad, yang lebih baik daripada haji.”

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh ini menyatakan, dalam riwayat di atas jelas bahwa Allah mewajibkan haji bagi umat Islam sekali seumur hidup dan itu dilakukan dalam bulan Dzulhijjah.

“Bahkan, bagi orang-orang yang belum mampu melaksanakan haji, Allah juga memberikan kesempatan untuk beribadah pada sepuluh pertama bulan Zulhijjah dengan pahala yang sangat besar melebihi jihad fi Sabilillah,” jelas pria kelahiran Meukek (Aceh Selatan), 5 Agustus 1969 ini.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga bersabda yang artinya:

"Sungguh Allah menurunkan pada setiap hari dan malam 120 rahmat di Baitullah ini. 60 rahmat untuk orang yang melakukan tawaf, 40 rahmat bagi orang yang mendirikan salat, dan 20 rahmat bagi orang yang memandang ke arah Ka’bah.” (HR Thabrani)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

Dari Jabir, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam bersabda:

 صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ

Artinya: "Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1.000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya." (HR Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406)

“Beginilah Allah SWT memberikan keistimewaan pada bulan Zulhijjah. Orang-orang yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci mempunyai kelebihan yang berlipat ganda pahalanya, tapi kita yang belum mampu menunaikan ibadah haji juga diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk melakukan amalan-amalan yang banyak pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah tersebut,” tandas pembimbing ibadah haji pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Raudhatul Qur’an, Tungkop, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar ini.

سئل شيخ الإسلام رحمه الله: عن عشر ذي الحجة, والعشر الأواخر من رمضان, أيهما أفضل؟ فأجاب: أيام عشر ذي الحجة أفضل من أيام العشر من رمضان, والليالي العشر الأواخر من رمضان أفضل من ليالي عشر ذي الحجة. فضل العمل الصالح في أيام عشر ذي الحجة

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved