Gubernur Aceh Mualem: Jangan Takut Perombakan, 5 Eselon II dan 69 Eselon III dan IV Dilantik

Jangan takut. Tidak kita ganti semua. Yang jelas-jelas, yang taat,  bagus, profesional, tetap tidak kita ganti. Muzakir Manaf, Gubernur Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem melantik puluhan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Aceh, meliputi eselon II, III, dan IV. Pelantikan berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (19/5/2025). Dalam sambutannya, Mualem menyampaikan bahwa pelantikan ini adalah hasil seleksi ketat, objektif, sesuai aturan dan mencerminkan komitmen kita terhadap integritas dan profesionalisme. Mualem menegaskan kepada mereka agar tidak perlu takut dengan perombakan jabatan atau mutasi. Menurut Mualem, setiap pejabat yang memiliki kinerja bagus dan bekerja secara profesional tetap akan dipertahankan pada jabatannya. 

“Jadi bapak ibu sekalian, bek yoe. Hana ta gantoe mandum. Yang jelas-jelas, yang taat, yang jroeh, yang profesional tetap hana ta gantoe (Jangan takut. Tidak kita ganti semua. Yang jelas-jelas, yang taat, yang bagus, yang profesional tetap tidak kita ganti),” ujar Mualem. 

Menurut Mualem, jabatan yang dimandatkan ini merupakan pertangungjawaban dan amanah yang dititpkan oleh Allah SWT untuk membangun Aceh lebih baik ke depannya. 

“Jadi istilah jih tanyoe tetap ta perkirakan, dan insyaAllah menyoe geut ta keurija kenapa tidak? (Tetap dipertahankan), pelayanan masyarakat geut kepeu ta gantoe. (Jadi istilahnya pergantian ini tetap kita perkirakan, dan insyaAllah jika kinerjanya bagus kenapa tidak? Pelayanan kepada masyarakat bagus untuk apa kita ganti),” ujarnya. 

“Lon harap keu ureng droe mandum beu sempurna, beu jroeh, beu amanah, dan lain-lain (saya harap kepada bapak/ibu semua harus sempurna, bagus, amanah, dan lain-lain),”  lanjutnya. Menurut Mualem, pelantikan akan terus dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan organisasi dan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi. Menurutnya, mutasi berskala besar terakhir kali dilakukan pada tahun 2022, sehingga saat ini sudah waktunya untuk dilakukan penyegaran.

Untuk itu, kata Mualem, seluruh ASN agar terus meningkatkan kinerja, karena penilaian ASN didasarkan pada integritas dan kinerja nyata, bukan pada bekingan, relasi atau pendekatan personal yang tidak relevan.

“Jabatan yang Saudara emban adalah amanah penting. Tunjukkan dedikasi, integritas, dan kinerja terbaik untuk mendukung pelayanan publik dan pembangunan Aceh,” ujarnya. Dalam kesempatan itu Mualem mengingatkan, para pejabat eselon II, III, dan IV, harus mampu memanfaatkan teknologi di era digital ini. Angka pengangguran, kemiskinan, dan lainnya merupakan tantangan yang harus menjadi perhatian semua pejabat pemerintahan.

“Karena itu, segera bergerak cepat, bangun tim kerja yang solid, dan cari solusi inovatif untuk setiap tantangan. Dorong percepatan penyerapan anggaran agar sesuai target yang telah ditetapkan,” ungkapnya. 

10 orang ditunda lantik

Sebelumnya, Mendagri telah menyetujui sebanyak 79 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh untuk dilantik oleh Gubernur Aceh. Namun, pada prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah hanya terdapat 69 nama, sementara 10 orang lainnya ditunda terlebih dahulu.  

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Sekda Aceh, M. Nasir, saat dikonfirmasi Serambi usai prosesi pelantikan. Menurutnya, nama-nama yang dilantik hari ini berdasarkan hasil verifikasi dan evaluasi kembali.

“Dari 79 kan diverifikasi dan dievaluasi kembali, jadi (10 orang lagi ditunda dulu). Belum tau kapan dilantik (10 orang lagi), jadwalnya menyusul,” singkatnya. Adapun pejabat yang dilantik kemarin sore yaitu lima orang pejabat eselon II serta 69 pejabat eselon III dan IV.

Adapun pejabat eselon II yang dilantik yakni M. Nasir dilantik sebagai Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat; Azwardi dilantik sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh; T. Mirzuan dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh; Abdullah Hasbullah dilantik sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe (Katibul Wali); dan Husnan Harun dilantik jadi Kepala Bappeda Aceh.

Sementara 69 orang pejabat eselon III dan IV yaitu Mukhsin Rizal, Said Mardhatillah, Mohd Noer Rifatuddin, Aswansyah Putra, Afrizal, Gamal Abdul Nasir, Agussalim, Mahdinarmansyah, Agustiawan, Sepji, Muhadi, Dallami, Hendri Darmawan, Munawar, Faisal, Teuku Roni Yuliadi, Muhammad Ruby, Sabri, Fachrial, dan Syarwan Joni.