Berita Pidie

Bupati Pidie Sarjani Abdullah Janji Evaluasi Program One Day One Ayat untuk Semua Sekolah Madrasah

Penegasan itu disampaikan Bupati disela-sela melaunching revitalisasi pembelajaran Al-Qur’an di SMPN 2 Sigli, Rabu (21/5/2025).

Editor: mufti
SERAMBINEWS/MUHAMMAD NAZAR
SATU HARI SATU AYAT - Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, menandatangani prasasti disela-sela launching revitalisasi program Satu Hari Satu Ayat, di SMPN 2 Sigli, Rabu (21/5/2025). 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Sarjani Abdullah SH MH berjanji akan mengevaluasi program One Day One Ayat yang diberlakukan untuk semua sekolah/madrasah. Penegasan itu disampaikan Bupati disela-sela melaunching revitalisasi pembelajaran Al-Qur’an di SMPN 2 Sigli, Rabu (21/5/2025).

Launching One Day One Ayat diawali dengan pembacaan surat Al-'Alaq. Bupati Sarjani juga menandatangani prasasti tanda dimulainya kegiatan tersebut di SD/MI, SMP/MTs dan SMA, SMK/MA di Pidie. 

Program itu dituangkan dalam instruksi Bupati Pidie, yang dibacakan Kepala Bagian Hukum Setdakab Pidie, Marlinda Aiha MH. 

Dokumen instruksi itu diserahkan Bupati Pidie kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Pidie, Yusmadi Kasem MPd, Kepala Kankemenag Pidie, Dr Abdullah Ar dan Kacabdin Pendidikan Pidie dan Pidie Jaya, Razali MPd.

Turut hadir Wakil Bupati Pidie, Al Zaizi, Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, Sekda Pidie, Samsul Azhar hingga kepala sekolah dan madrasah.

Bupati Pidie, Sarjani Abdullah, kepada Serambi, Rabu (21/5/2025) mengatakan, peluncuran kembali program One Day One Ayat sebagai amanah syariat untuk dilaksanakan secara sistematis dalam menciptakan generasi Qur'ani. Selain itu, membentuk generasi berbudi pekerti yang berlandaskan Qur'an.

Untuk itu, kata Sarjani, program ini akan dievaluasi per bulan dan per tahun. Evaluasi itu dilakukan guna mengetahui sejauhmana gerakan itu dilaksanakan di sekolah. Murid dan siswa tidak hanya membaca Qur’an secara benar, tapi murid dan siswa harus digalakkan menghafal.

" Teknis satu hari satu ayat sudah dirumuskan tim dalam bentuk buku panduan. Buku itu, nantinya dikirim ke sekolah/madrasah untuk dipraktikkan. Semua pihak harus mendukung, agar program One Day One Ayat akan terlaksana di Pidie," ujarnya. 

Ia menambahkan, Qur'an bukan hanya sebagai pedoman hidup bagi muslim, melainkan bagian dari iman yang perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari hingga ajal menjemput manusia. Qur'an juga sebagai amal saat manusia kembali kepada Allah SWT.

" Gerakan pembelajaran Qur'an One Day One Ayat itu merupakan bagian dari perwujudan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pidie, periode 2025-2030, yang termasuk dalam program prioritas, "Pidie Meusyariat dan Pidie Caroeng," pungkasnya. 

Tokoh Pemuda Pidie, Zuhrimauliddinsyah kepada Serambi, kemarin, menyebutkan, revitalisasi gerakan pembelajaran Qur'an program Satu Hari Satu Ayat yang dipilih dilaunching pada hari Rabu, mengingatkan kalau Rabu merupakan "Sempena Kutika" yang sudah menjadi referensi sejak tempo dahulu warga Aceh. 

Menurutnya, penting dalam setiap perencanaan dan dilaksanakan Rabu, yang tentunya mengandung banyak nilai kebaikan. "Kebiasaan masyarakat Aceh yang baik terkait tata tertib jak intat beut (antar belajar mengaji) bagi anak yang dipilih adalah hari Rabu," ujarnya. (naz)

 

Program Sempat Terhenti 

Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Yusmadi Kasem mengungkapkan, program One Day One Ayat yang pernah diluncurkan pada Maret 2014 di SDN 3 Beureunuen, saat  Sarjani Abdullah menjadi Bupati Pidie, periode 2012-2017.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved