Ladang Gas Raksasa 'Harta Karun' Aceh yang Disebut Prabowo Bisa Wujudkan Indonesia Swasembada Energi

Prabowo mengungkapkan bahwa temuan tersebut menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan potensi diperkirakan mencapai 10 triliun kaki kubik (TCF).

Editor: Faisal Zamzami
curraheeshutter/Shutterstock
ILUSTRASI PENGEBORAN MIGAS LEPAS PANTAI - Temuan ladang gas raksasa oleh perusahaan energi asal Abu Dhabi yakni Mubadala Energy. Ladang gas tersebut berada di wilayah laut Andaman, Aceh. 

SERAMBINEWS.COM - Temuan ladang gas raksasa oleh perusahaan energi asal Abu Dhabi yakni Mubadala Energy yang berada di wilayah laut Andaman, Aceh menjadi perbincangan publik.

Temuan 'Harta Karun' Aceh ini diyakini akan membantu Indonesia mewujudkan swasembada energi.

Presiden RI Prabowo Subianto buka suara perihal temuan ladang gas raksasa oleh perusahaan energi asal Abu Dhabi yakni Mubadala Energy.

Bahkan, Prabowo mengungkapkan bahwa temuan tersebut menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan potensi diperkirakan mencapai 10 triliun kaki kubik (TCF).

Namun demikian, Prabowo tidak memerinci Andaman mana yang dimaksud.

"Di Asia Tenggara mungkin ini ladang terbesar yang selama beberapa puluh tahun. Mereka laporkan 10 TCF," ungkap Prabowo di sela acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, dikutip Kamis (22/5/2025).

"Luar biasa. Saya kira pada 2028–2029 kita akan mencapai target swasembada energi," lanjutnya.

Baca juga: Aramco Kembali Temukan Dua Ladang Gas Alam Baru, Dijadikan Sebagai Cadangan Gas Arab Saudi

Diketahui, perusahaan energi internasional, Mubadala Energy, kembali menemukan gas bumi dalam jumlah besar setelah melakukan pengeboran di sumur Tangkulo-1, yang berlokasi sekitar 65 kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra.

Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter.

Sebelumnya, Mubadala juga mendapatkan hasil yang memuaskan dari sumur Layaran-1.

Temuan gas bumi di wilayah perairan Aceh itu merupakan "giant discovery" alias temuan raksasa.  

SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas yang kedua ini pada Senin (13/5/2024).

Penemuan berurutan dengan potensi lebih dari 2  triliun kaki kubik (TCF) gas akan menjadikan Blok South Andaman sebagai salah satu pemasok gas terpenting di dunia.

Sebelumnya, Mubadala juga mendapatkan hasil yang memuaskan dari sumur Layaran-1.

Pada akhir tahun lalu, Mubadala yang sudah selesai pengeboran, mendapatkan potensi gas yang besar di sumur itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved