Pilih Squalane atau Hyaluronic Acid: Mana yang Lebih Mujarab Melembapkan Kulit? Simak Penjelasanya

Namun, HA memiliki kelemahan: jika digunakan di lingkungan yang sangat kering tanpa pelembap tambahan, ia bisa menarik air dari lapisan dalam kulit, yang justru membuat kulit semakin kering.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan HA pada kulit yang masih sedikit lembap dan menutupinya dengan pelembap atau emolien, seperti squalane.

Jadi, Mana yang Lebih Melembapkan?

Sebenarnya, tidak ada pemenang tunggal antara squalane dan hyaluronic acid, karena keduanya bekerja secara berbeda namun saling melengkapi.

• Hyaluronic acid menarik kelembapan dari lingkungan ke dalam kulit.
• Squalane menjaga kelembapan tersebut tetap terkunci di dalam kulit.

Baca juga: Tea Tree Oil: Solusi Alami untuk Jerawat, Begini Cara Pakainya yang Aman

Oleh karena itu, banyak ahli dermatologi dan formulator skincare merekomendasikan untuk menggabungkan kedua bahan ini dalam rutinitas perawatan kulit harian.

Dengan menggunakan HA terlebih dahulu (saat kulit masih lembap) dan menambahkan squalane setelahnya, kamu bisa mendapatkan hidrasi optimal yang tahan lama. 

Jika kamu memiliki kulit yang sangat kering atau dehidrasi, pertimbangkan untuk menggunakan hyaluronic acid dan squalane secara bersamaan.

HA akan memberikan dorongan hidrasi instan, sementara squalane akan membantu mempertahankan kelembapan tersebut, membuat kulit terasa lebih lembut, kenyal, dan terlindungi sepanjang hari.

Jadi, daripada memilih salah satu, mengapa tidak manfaatkan kekuatan keduanya? Kombinasi squalane dan hyaluronic acid bisa menjadi kunci rahasia untuk kulit yang sehat, lembap, dan bercahaya.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)