Berita Abdya

Pemerintah Gampong Lhang Abdya Salurkan Pupuk Nonsubsidi Gratis untuk Petani

“Tujuan utama bantuan pupuk non-subsidi gratis ini adalah untuk mengoptimalkan musim tanam tahun ini,” urai dia. 

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
BANTUAN PUPUK NONSUBSIDI - Pemerintah Gampong Lhang, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyalurkan bantuan pupuk nonsubsidi gratis kepada petani gampong setempat, Minggu (25/5/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemerintah Gampong Lhang, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyalurkan bantuan pupuk non-subsidi gratis kepada 395 rumah tangga petani pada Minggu (25/5/2025). 

Bantuan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.

Penyaluran pupuk jenis Phonska plus isi 25 kilogram ini, disaksikan langsung oleh Camat Setia, Raifin SPd, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Tuha Peut, dan Pendamping Desa.

Camat Setia, Raifin mengatakan, pembagian pupuk gratis ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan sekaligus membantu meringankan beban petani.

"Meskipun hanya 25 kilogram per Kepala Keluarga (KK), namun ini bentuk komitmen pemerintah gampong dalam mendukung sektor pertanian,” ujar Raifin.

Menurut Raifin, pihaknya ingin memastikan penyaluran pupuk berjalan tertib dan tepat sasaran, sesuai hasil musyawarah masyarakat gampong.

Sementara itu, Sekretaris Gampong Lhang, Irfandi menyebutkan, bahwa seluruh penerima bantuan pupuk ini adalah warga yang berprofesi sebagai petani dan pekebun aktif.

“Tujuan utama bantuan pupuk non-subsidi gratis ini adalah untuk mengoptimalkan musim tanam tahun ini,” urai dia. 

“Kami berharap hasil panen warga meningkat, begitu pula pendapatannya,” katanya.

Menurutnya, pupuk gratis ini juga sebagai bentuk perhatian gampong terhadap petani lokal. 

“Semoga bantuan pupuk ini bisa meningkatkan produktivitas hasil sawah dan kebun warga,” ungkapnya.

Irfandi mengimbau agar pupuk yang diterima itu digunakan sebaik-baiknya untuk pertanian dan tidak diperjualbelikan. 

“Kita harap tidak ada yang menyalahgunakan bantuan ini. Ini murni untuk kebutuhan tanaman, bukan untuk dijual,” tegasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved