Wellness

Ini Cara Tidur Berkualitas, Kunci Menjaga Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan mental, fisik, dan emosional kita.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI TIDUR - Memiliki tidur yang cukup dan berkualitas merupakan fondasi penting bagi kesehatan mental. Berikut 8 cara agar mendapatkan kuliatas yang baik untuk tidur. 

SERAMBINEWS.COM - Banyak orang berpikir tidur hanya sekadar aktivitas fisik untuk mengistirahatkan tubuh saja. Padahal, tidur jauh lebih penting dari sekedar itu. Memiliki tidur yang cukup dan berkualitas merupakan fondasi penting bagi kesehatan mental.

Penelitian dari berbagai sumber, termasuk Psychology Today dan MD Anderson Cancer Center, menegaskan bahwa tidur berperan besar dalam menjaga kestabilan emosi, mengelola stres, hingga menurunkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Kurang tidur dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, memengaruhi cara otak memproses emosi, dan bahkan menurunkan kemampuan otak dalam mengambil keputusan.

Akibatnya, seseorang jadi lebih mudah marah, cemas, dan sulit berkonsentrasi. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa berdampak serius pada kesehatan mental jangka panjang.

Mengapa Tidur Sangat Penting untuk Kesehatan Mental?

Saat tidur, otak melakukan proses penting seperti konsolidasi memori, detoksifikasi, dan pemrosesan emosi.

Tanpa tidur yang cukup, bagian otak yang bertugas mengendalikan emosi, seperti amigdala dan prefrontal cortex seperti tidak berfungsi secara optimal. Hal ini yang membuat seseorang lebih reaktif secara emosional dan sulit mengendalikan stres.

Baca juga: Kamu Susah Tidur? 60 Persen Penderita Insomnia Ternyata Punya Satu Ciri Kepribadian Ini!

Selain itu, tidur yang tidak berkualitas juga dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon stres (kortisol), yang berkontribusi pada gangguan kecemasan dan suasana hati. Sebaliknya, tidur yang cukup membantu menjaga suasana hati tetap stabil dan pikiran lebih jernih.

Kebiasaan Tidur Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mental

Berikut beberapa kebiasaan tidur yang direkomendasikan oleh para ahli untuk menjaga kesehatan mental yang dikutip dari halaman Psychology Today dan MD Adreson melalui Kompas:

1. Tidur dan Bangun di Waktu yang Sama Setiap Hari

Tubuh manusia memiliki jam biologis yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ritme ini bekerja optimal jika kita memiliki jadwal tidur yang konsisten.

Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan, membantu tubuh mengenali pola tidur yang sehat dan mempermudah kita tertidur di malam hari.

2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Kamar tidur sebaiknya menjadi tempat yang tenang, gelap, dan sejuk. Gunakan kasur dan bantal yang mendukung kenyamanan saat tidur.

Hindari suara bising dan cahaya terang, termasuk cahaya dari layar ponsel, laptop, atau televisi. Jika memungkinkan, matikan semua perangkat elektronik satu jam sebelum tidur.

3. Batasi Konsumsi Kafein, Alkohol, dan Nikotin di Malam Hari

Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, minuman energi, dan cokelat dapat membuat sulit tidur. Alkohol memang bisa memberikan rasa mengantuk di awal, namun justru mengganggu siklus tidur di tengah malam.

Sementara itu nikotin dalam rokok memiliki efek stimulan yang bisa membuat tubuh tetap terjaga dan menganggu waktu tidur.

Baca juga: Begini Rahasia Tidur Nyenyak Tanpa Pil! Kuncinya Ada di Sinar Matahari!

4. Jangan Lakukan Aktivitas Stres Menjelang Tidur

Menjelang tidur, alangkah baiknya hindari pekerjaan kantor, diskusi yang memicu stres, atau aktivitas yang menguras mental.

Ganti dengan kegiatan relaksasi seperti membaca buku, mendengarkan musik tenang, menulis jurnal syukur, atau melakukan meditasi ringan. Tujuannya adalah membantu pikiran tenang dan tubuh rileks.

5. Olahraga Rutin, Tapi Jangan Terlalu Dekat dengan Jam Tidur

Aktivitas fisik di pagi atau sore hari dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, berolahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat tubuh tetap aktif dan sulit beristirahat. Pastikan ada jeda beberapa jam antara olahraga dan waktu tidur.

6. Batasi Tidur Siang

Tidur siang memang bisa menjadi penyegar, namun jika terlalu lama bisa mengganggu pola tidur malam. Idealnya, tidur siang cukup 20–30 menit dan tidak dilakukan terlalu sore.

7. Gunakan Tempat Tidur Hanya untuk Tidur dan Istirahat

Jangan jadikan tempat tidur sebagai ruang kerja, ruang makan, atau tempat menonton film. Dengan cara ini, otak akan mengenali tempat tidur hanya untuk beristirahat. Hal ini yang membantu membentuk asosiasi positif antara tempat tidur dan tidur itu sendiri.

8. Miliki Rutinitas Relaksasi Sebelum Tidur

Membentuk rutinitas sebelum tidur dapat membantu memberi sinyal ke otak bahwa waktu istirahat telah tiba. Aktivitas seperti mandi air hangat, mendengarkan suara alam, atau latihan pernapasan dalam bisa menjadi bagian dari rutinitas ini.

Baca juga: Minum Air Serai Sebelum Tidur Malam Berkhasiat bagi Tubuh, Zaidul Akbar: Nanti Enak Badannya

Menjaga kesehatan mental tidak selalu memerlukan terapi intensif atau obat-obatan. Terkadang, langkah kecil seperti menjaga kualitas tidur bisa membawa dampak besar.

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan mental, fisik, dan emosional kita.

Jika kamu sering merasa cemas, mudah marah, atau sulit berkonsentrasi, cobalah evaluasi pola tidurmu. Bisa jadi, tubuh dan pikiranmu hanya butuh istirahat yang lebih baik.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved