Teknologi

Mengerikan! Veo 3 dari Google Bikin Dunia Terbelalak, Film Buatan AI Kini Susah Dibedakan dari Asli!

“Rasanya seperti film itu membangun dirinya sendiri,” ujar Dave Clark, salah satu pembuat film yang telah mencoba Veo 3 dalam video promosi Google.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
KOMPAS.COM
Ilustrasi gambar yang diambil dari video yang dibuat menggunakan Veo 3.(Google) via Kompas.com 

 Ia membagikan serangkaian film pendek berisi aktor AI yang secara sarkastik mencela para kreator manusia dan perintah yang mereka berikan kepada mesin AI.

 Video ini tidak hanya menghibur, tapi juga menimbulkan diskusi soal siapa yang benar-benar “mengontrol” AI seperti Veo.

Kemunculan Veo 3 membuka peluang besar di dunia kreatif, terutama dalam pemasaran, produksi video komersial, hingga hiburan.

Baca juga: Trump Hantam Harvard! Tutup Pintu untuk Mahasiswa Internasional, Ambang Krisis Pendidikan Tinggi AS?

 Tapi di sisi lain, teknologi ini juga menimbulkan kekhawatiran serius.

Bayangkan jika siapa pun bisa membuat film pendek hanya dengan mengetik beberapa baris perintah.

Bagaimana nasib para aktor, penulis naskah, hingga editor video?

Tak sedikit profesional film dan pencinta seni yang mulai merasa tersisih.

Beberapa bahkan menyebut karya-karya AI sebagai “sampah”, meskipun kualitas teknisnya tinggi.

Namun seperti yang dikatakan oleh jurnalis teknologi Ina Fried, "sampah AI" atau bukan, semua kembali pada sudut pandang orang yang menontonnya.

Baca juga: 367 Rudal dan Drone Menghujani Ukraina! Zelenskiy Teriak, Trump Ledakkan Emosi pada Putin!

Yang masih jadi misteri adalah bagaimana sebenarnya Google melatih Veo 3.

Apakah mereka menggunakan data video dari sumber terbuka? Atau diam-diam mengakses video dari YouTube dan platform lain? Belum ada kejelasan resmi dari Google mengenai hal ini.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa AI seperti Veo atau Sora bisa secara tidak sengaja menjiplak elemen dari video yang populer.

 Contohnya, Marques Brownlee, YouTuber ternama, pernah meminta Sora membuat video tentang seorang reviewer teknologi.

Hasilnya? Sora menampilkan tanaman hias yang hampir persis sama seperti yang biasa ditaruh Brownlee di meja syutingnya padahal Brownlee tidak pernah menyebutkan tanaman itu.

Begitu juga Veo 3, yang dikabarkan beberapa kali menyisipkan lelucon ayah (dad jokes) yang sama ketika diminta membuat video stand-up comedy menunjukkan bahwa AI ini mungkin menyimpan template atau referensi tertentu dalam memori latihannya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved