Berita Banda Aceh

Panglima Yatim Usul Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan Dayah soal Digitalisasi Santri di Aceh

Audiensi ini dalam rangka bersilaturahmi dan mengusulkan kerja sama dengan Pemerintah Aceh melalui Badan Dayah Aceh. 

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
AUDIENSI KE DISDIK DAYAH - Pengurus Persatuan Gabungan Lintas Masyarakat atau dikenal Lembaga Panglima beraudiensi ke Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Banda Aceh, Senin (26/5/2025) pagi. Audiensi ini dalam rangka bersilaturahmi dan mengusulkan kerja sama dengan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh.  

Audiensi ini dalam rangka bersilaturahmi dan mengusulkan kerja sama dengan Pemerintah Aceh melalui Badan Dayah Aceh. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pengurus Persatuan Gabungan Lintas Masyarakat atau dikenal Lembaga Panglima beraudiensi ke Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Banda Aceh, Senin (26/5/2025) pagi. 

Audiensi ini dalam rangka bersilaturahmi dan mengusulkan kerja sama dengan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh. 

Mereka yang datang itu, Ketua Lembaga Panglima, Panglima Yatim Rafiq, SE, ME, bersama Ketua Harian, Wafi Kautsar, SH dan Sekretaris Syukran HR, SH. 

Kedatangan mereka diterima Kepala Dinaas Pendidikan Dayah Aceh, Dr Munawar, MA yang diwakili Sekretaris Musmulyadi, SPdI, MM. 

Kemudian Kepala UPTD Dayah Perbatasan, Supriyadi, ST, dan Kasubbag Umum dan Humas Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Oka Mushallin, SE.

Pada kesempatan tersebut Panglima Yatim Rafiq mengharapkan agar Pemerintah Aceh dapat mendukung usulan program digitalisasi bagi para pantri di Aceh dengan mengusulkannya ke Kementerian Komdigi. 

Baca juga: Ribuan Orang Padati Malam Penutupan Piasan Raya Aceh Jaya di Taman Memorial Tsunami Calang

"Apalagi sudah ada pembicaraan tahap awal dengan Wamen Komdigi, Nezar Patria, pada Kaamis, 8 Mei 2025, yang menyatakan akan menyinergikan dengan program pendidikan talenta digital," kata Paanglima Yatim. 

Hal ini sebagaimana dikutipnya dalam siaran pers yang dikirim kepada Serambinews.com seusai pertemuan silaturahmi itu. 

Dalam pertemuan tersebut, Panglima Yatim Rafiq juga menyampaikan perlunya revitalisasi basic life skill usia dini dan digitalisasi para santri sebagai pondasi kekuatan bangsa. 

Sebagai usulan pilot projek disampaikan program cyber security dan pendalaman Artificial Intelligence (AI) bagi para santri di Aceh. 

Hal ini, kata Panglima Yatim, mengingat sangat penting literasi digital bagi generasi muda penerus bangsa. 

Selain itu, juga juga demi mencegah efek negatif dari dampak media sosial yang dapat memengaruhi terhadap kemampuan kognitif. 

Baca juga: Polres Aceh Utara Buru Tiga DPO Kasus Kepemilikan Dua Senjata Api Ilegal Atas Kasus Sabu

Termasuk menurunnya daya ingat, kesulitan dalam mengambil keputusan, dan berkurangnya kemampuan berfikir bagi generasi muda. 

"Untuk kesuksesan program tersebut kita dapat melihat contoh dari beberapa negara yang telah berhasil menjalankannya seperti Finlandia, Korsel, Rusia dan Cina," katanya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved