Berita Aceh Tamiang

Temui Wabup Ismail, Pengusaha Korsel Tawarkan Sejumlah Program Investasi ke Aceh Tamiang

“Ini kunjungan kami kedua ke Aceh Tamiang. Kami ingin melihat kembali potensi yang bisa dikembangkan,” kata Direktur Forest for Life Indonesia (FFLI).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
INVESTOR KOREA SELATAN - Kepala KPH III, Fajri (kanan) memaparkan konsep perhutanan sosial di hadapan investor Korea Selatan di Kantor Bupati Aceh Tamiang, Selasa (27/5/2025). 

Dia berharap, program yang dijalankan nantinya memberi dampak ekonomi jangka pendek dan jangka panjang. 

“Jangka pendek yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, dan jangka panjang yang bisa membuka lapangan pekerjaan,” kata Adi Darma didampingi Plt Asisten III Setdakab Aceh Tamiang, Muslizar.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah III, Fajri yang ikut dalam pertemuan dengan investor Korea Selatan itu mengarahkan program ke perhutanan sosial. 

Masukan ini disebabkan pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan terhadap hutan.

“Sejak keluarnya Undang-undang No 23, kawasan hutan menjadi kewenangan pusat, kita provinsi hanya bagian pengamanan saja,” kata Fajri.

Sejak beberapa tahun lalu, KPH III bersama Pemkab Aceh Tamiang telah membentuk tim percepatan ekonomi pesisir. 

Salah satu program andalam tim ini ialah memperluas perhutanan sosial.

“Pesisir ini sudah kita lakukan dengan penguatan perhutanan sosial, kalau ini izinnya suda terpenuhi,” papar Fajri.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved