Harga Emas di Banda Aceh Turun Tajam! Berikut Harga per Mayam Edisi 28 Mei 2025, Dijual Segini

Harga Emas di Banda Aceh Turun Tajam! Berikut Harga per Mayam Edisi 28 Mei 2025, Dijual Segini

SERAMBINEWS.COM-Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh mengalami penurunan pada Rabu (28/5/2025).

Berdasarkan informasi dari Toko Emas Bina Nusa Banda Aceh, harga emas per mayam hari ini berada diangka Rp 5.600.000.

Artinya, terjadi penurunan Rp 60.000 hanya dalam kurun waktu 24 jam dibandingkan harga sehari sebelumnya, Selasa (27/5/2025) yang berada di angka Rp 5.660.000 per mayam.

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan emas berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 200 ribu, atau tergantung kerumitannya.

Baca juga: Trump Membara! Sebut Putin Bermain Api dan Gila di Tengah Gempuran Mematikan Rusia ke Ukraina

Sedangkan untuk harga emas antam pada hari ini juga mengalami penurunan.

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam pada Rabu (28/5/2025) turun signifikan sebesar Rp 28.000 dibandingkan Selasa (27/5/2025).

Dikutip dari Kompas.com, laman Logam Mulia pada Rabu, harga emas Antam hari ini Rp 1.895.000 per gram sementara pada Selasa kemarin tercatat Rp 1.923.000 per gramnya.

 Sementara itu, harga buyback emas hari ini juga turun menjadi 1.739.000 per gram. Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.

Berikut ini adalah rincian harga emas Antam hari ini:

Baca juga: Harga Emas Melonjak! Investor Serbu Pasar Jelang Data Inflasi AS

• Emas 0.5 gram: Rp 997.500
• Emas 1 gram: Rp 1.895.000

• Emas 2 gram: Rp 3.730.000

• Emas 3 gram: Rp 5.570.000

•  Emas 5 gram: Rp 9.250.000

•  Emas 10 gram: Rp 18.445.000

• Emas 25 gram: Rp 45.987.000

•  Emas 50 gram: Rp 91.895.000

• Emas 100 gram: Rp 183.712.000

• Emas 250 gram: Rp 459.015.000

• Emas 500 gram: Rp 917.820.000

• Emas 1000 gram: Rp 1.835.600.000

Baca juga:  Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral 

Harga Emas Dunia

Harga emas naik pada hari Rabu (28/5/2025).

Setelah investor memanfaatkan penurunan harga sebelumnya untuk membeli logam mulia. 

Meski demikian, kenaikan harga masih terbatas karena meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Dilansir dari kantor berita Reuters (28/5/2025), harga emas spot tercatat naik sebesar 0,3 persen menjadi 3.308,99 dolar AS per ons pada pukul 02.37 GMT.

 Menyusul penurunan sekitar 1 persen pada sesi perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan 0,2 persen menjadi 3.308,30 dolar AS per ons.

Kenaikan harga ini terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, memutuskan untuk menunda penerapan tarif sebesar 50 persen terhadap Uni Eropa hingga tanggal 9 Juli mendatang.

Baca juga: VIDEO Inggris Lawan Israel, Bekingi Palestina dari Kejahatan Perang Zionis

Penundaan ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi kedua belah pihak, yakni Gedung Putih dan Uni Eropa, untuk bernegosiasi.

"Penurunan harga emas di bawah 3.300 dolar AS menarik minat sejumlah pembeli," ujar Tim Waterer, Kepala Analis Pasar dari KCM Trade.

 "Namun, pasar secara keseluruhan saat ini masih optimis karena ketegangan dagang AS-UE telah mereda. Hal ini membuat ruang kenaikan harga emas menjadi terbatas untuk sementara waktu."

Waterer menambahkan bahwa jika level support di kisaran 3.250 hingga 3.280 dolar AS per ons tetap bertahan, maka emas berpotensi untuk kembali naik lebih tinggi. "Jika selera risiko investor mulai memudar, harga emas bisa saja naik menuju 3.400 dolar AS," ujarnya.

Saat ini, fokus pelaku pasar tertuju pada data Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Core PCE) Amerika Serikat untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Data ini dianggap sebagai indikator inflasi yang menjadi acuan utama bank sentral AS, Federal Reserve, dalam menentukan kebijakan suku bunga.

Baca juga: Trump Murka! Sebut Putin Benar-benar Gila dan Kritik Keras Zelenskiy

Saat ini, fokus pelaku pasar tertuju pada data Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Core PCE) Amerika Serikat untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Data ini dianggap sebagai indikator inflasi yang menjadi acuan utama bank sentral AS, Federal Reserve, dalam menentukan kebijakan suku bunga.

 Langkah ini diambil karena para pejabat bank sentral masih menunggu kejelasan lebih lanjut terkait dampak kebijakan tarif terhadap perekonomian AS dan inflasi.

"Pergerakan yang lebih jelas dalam harga emas kemungkinan baru akan terjadi setelah pasar mendapatkan hasil laporan keuangan Nvidia dan data inflasi Core PCE AS pada hari Jumat," kata Waterer lagi.

Selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya pada hari Rabu juga menunjukkan tren yang beragam.

Harga perak spot stabil di posisi 33,31 dolar AS per ons, sedangkan platinum naik sebesar 0,4 persen menjadi 1.084,07 dolar AS per ons.

 Sebaliknya, harga paladium turun 0,2 persen menjadi 976,22 dolar AS per ons.

Baca juga: Trump Mengamuk! Ancam Tarif 50 Persen untuk Uni Eropa & 25 Persen untuk iPhone Impor!

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)