Kasus Ijazah Jokowi

Jokowi Akan Laporkan Sejumlah Pihak Lainnya Terkait Tudingan Ijazah Palsu, Ini Kata Kuasa Hukum

Langkah ini diambil sebagai respons atas tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baik, memfitnah dan merusak reputasi Jokowi.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/4/2025). Jokowi tidak menutup kemungkinan akan melaporkan sejumlah pihak lainnya terkait tudingan ijazah palsu. 

Jokowi Akan Laporkan Sejumlah Pihak Lainnya Terkait Tudingan Ijazah Palsu, Ini Kata Kuasa Hukum

SERAMBINEWS.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) tidak menutup kemungkinan akan melaporkan sejumlah pihak lainnya terkait tudingan ijazah palsu.

Langkah ini diambil sebagai respons atas tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baik, memfitnah dan merusak reputasi Jokowi.

Kuasa hukum Jokowi, Firmanto Pangaribuan, menyebut tudingan ijazah palsu telah memperburuk citra sang mantan presiden ke-7 Indonesia itu.

Menurut Firmanto, banyaknya narasi negatif di media membuat persepsi publik terhadap Jokowi memburuk.

Dalam tayangan Rakyat Bersuara yang diunggah di kanal Official iNews pada Selasa (27/5/2025), Firmanto Pangaribuan mengungkap, tudingan ijazah palsu membuat citra Jokowi terlihat buruk.

IJAZAH JOKOWI- Presiden RI ke 7, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu, Sabtu (22/3/2025). Isu ini merebak di X atau Twitter sejak beberapa hari lalu.
IJAZAH JOKOWI- Presiden RI ke 7, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu, Sabtu (22/3/2025). Isu ini merebak di X atau Twitter sejak beberapa hari lalu. (Twitter/X/Canva)

Ia pun menegaskan, tak tertutup kemungkinan akan ada laporan baru terhadap orang-orang yang diduga membuat narasi bernuansa fitnah terhadap Jokowi.

"Nah, terkait dengan apa yang dilaporkan di Polda Metro Jaya, kita juga melihat di media massa dampak dari apa yang dinarasikan negatif fitnah dan pencemaran nama baik ini,”

“Sudah bisa kita lihat bahwa sudah banyak survei-survei.  Kita bisa melihat ada survei yang mengatakan bahwa akhirnya citra Pak Jokowi jadi buruk," jelas Firmanto.

"Akibat ini, saya harus kasih tahu. Di akhir April, Pak Jokowi membuat laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik," tambahnya, dilansir dari Tribunnews.com.

"Hari ini saya mau menyampaikan tidak menutup kemungkinan ada laporan baru soal terhadap orang yang terus menarasikan memfitnah dengan dalil mengatakan teknologi, ilmu pengetahuan, karena siapa pun tidak boleh melakukan fitnah," tegasnya.

Firmanto melanjutkan, pihaknya sebagai pengacara atau kuasa hukum tidak melakukan fitnah dalam melakukan pembelaan.

"Kami pun lawyer di dalam melakukan pembelaan dan sebagainya kita tidak boleh memfitnah. Jadi saya ingin katakan hentikan,”

“Kalau coba-coba dinarasikan lagi lebih lanjut maka siap-siap juga untuk masuk ke dalam proses hukum," papar Firmanto.

Ia pun menegaskan, ultimatum untuk tidak menyebarkan fitnah ini tidak hanya mengarah kepada Roy Suryo maupun Rismon Sianipar yang notabene menuding ijazah Jokowi palsu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved