Bejat! Ayah di Sumedang Berulang Kali Rudapaksa Putri Kandung, Tetangga Dengar Teriakan Korban

Polres Sumedang masih memburu pria berinisial B (34) yang dilaporkan merudapaksa anak kandungnya yang berusia 14 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI RUDAPAKSA - Polres Sumedang masih memburu pria berinisial B (34) yang dilaporkan merudapaksa anak kandungnya yang berusia 14 tahun. 

SERAMBINEWS.COM - Bejatnya seorang ayah yang tega merudapaksa putri kandungnya sendiri yang masih SMP.

Pelaku sudah merudapaksa korban berulang kali sejak korban duduk di bangku kelas 3 SD.

Aksi pelaku terbongkar saat warga mendengar teriakan korban yang kembali hendak dirudapaksa di rumahnya.

Polres Sumedang masih memburu pria berinisial B (34) yang dilaporkan merudapaksa anak kandungnya yang berusia 14 tahun.

Dugaan aksi rudapaksa dilakukan di dalam rumah di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (28/5/2025).

B yang tak punya pekerjaan tetap memanfaatkan situasi rumah yang sedang sepi lantaran istri bekerja sebagai buruh pabrik.

Babinsa Koramil Tanjungsari, Serda Asep Nurdin, menerangkan tindakan pelaku diketahui tetangga yang mendengar teriakan korban.

"Benar, kejadiannya sekira pukul 10.00 WIB. Saat pelaku hendak beraksi, korban berontak dan berteriak, kemudian teriakan korban terdengar oleh tetangganya," tuturnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Berdasarkan kesaksian warga, pelaku langsung melarikan diri menggunakan ojek dan turun di kawasan pasar Tanjungsari, Sumedang.

Baca juga: Pria di Mamuju Rudapaksa Adik Ipar saat Korban Tidur Sendirian di Rumah, Pelaku Ditangkap

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menyatakan proses penyelidikan masih berjalan dan sejumlah saksi telah diperiksa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Pelaku melarikan diri, masih diburu petugas," bebernya.

Ia menerangkan kasus rudapaksa dialami korban sejak duduk di bangku kelas 3 SD.

Korban tak berani melapor karena diancam ayah kandungnya.

"Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," imbuhnya.

Akibat tindakan pelaku, korban mengalami trauma dan petugas berupaya memulihkan kondisi psikisnya.

Kasus ini dilaporkan ibu korban ke Polres Sumedang pada Rabu (28/5/2025).

Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu Suparjianto, mengaku belum dapat merinci kronologi kasus rudapaksa lantaran masih dalam penyelidikan.

 "Infonya di Cigendel, menerima laporan pukul 11.00 WIB, soal pelakunya  ayah kandung korban atau bukan saya tidak tahu, karena Polsek tidak memeriksa." 

"Segala sesuatu termasuk soal tersangka saya tidak bisa jawab, kalau informasi dari warga pelaku merupakan ayah kandung korban, tapi kan perlu pembuktian, saya tidak bisa memvonis, korban juga belum diperiksa, ke PPA Polres saja biar jelas, atau croscek ke Ulis (Sekretaris Desa), ulis mendampingi," tandasnya.

Baca juga: Kulit Kering atau Dehidrasi? Ini Bedanya Hydrator dan Moisturizer

Baca juga: Kado Pernikahan Berisi Bom, Pengantin Pria Tewas dan Istrinya Kritis, Pelaku Dihukum Seumur Hidup

 

Baca juga: Jumat Perdana di Bulan Zulhijjah, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di Aceh Barat 30 Mei 2025

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bapak Bejat yang Rudapaksa Anak Kandung di Sumedang Kabur Pakai Ojek, Kini Diburu Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved