Kecantikan

Kulit Kering atau Dehidrasi? Ini Bedanya Hydrator dan Moisturizer

Tapi apa sebenarnya arti dari "hidrasi" dalam konteks perawatan kulit? Apakah itu sama dengan "melembapkan"? 

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Muhammad Hadi
Klikdokter
KULIT KERING - Ilustrasi kulit kering diwajah, berikut adalah perbedaan hydraton dan mousturizer yang wajib kamu tahu, untuk tahu mana yang cocok untuk kulit kamu 

SERAMBINEWS.COM - Banyak orang mengira bahwa hanya pemilik kulit kering yang perlu memperhatikan hidrasi kulit. 

Padahal, kenyataannya, semua jenis kulit baik kering, berminyak, kombinasi, bahkan normal itu tetap membutuhkan hidrasi untuk menjaga kesehatan dan tampilannya. 

Sama seperti tubuh kita yang butuh air agar bisa berfungsi dengan baik, kulit juga membutuhkan "minuman" agar tetap kenyal, halus, dan terlindungi dari kerusakan.

Tapi apa sebenarnya arti dari "hidrasi" dalam konteks perawatan kulit? Apakah itu sama dengan "melembapkan"? 

Dan bagaimana kita tahu produk mana yang benar-benar memberikan manfaat yang dibutuhkan kulit kita?

Berikut perbedaan dari hidrasi atau melembapkan dan rahasia kulit lembap yang dikutip dari Healthline.

Baca juga: Minum 4 Jenis Teh Herbal Ini saat Pagi, Kulit Cerah Glowing Alami, dr Zaidul Akbar: Pilih Satu!

Apa Itu Hidrasi dan Apa Bedanya dengan Melembapkan?

Melansir dari Healthline, Istilah "hidrasi" dan "melembapkan" sering digunakan secara bergantian, terutama dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit. 

Namun secara teknis, keduanya memiliki perbedaan fungsi yang cukup penting.

  • Hydrator adalah produk yang bekerja dengan cara menarik air ke dalam lapisan kulit. Produk ini mengandung bahan-bahan yang disebut humektan, seperti hyaluronic acid, glycerin, dan aloe vera.

Humektan bekerja dengan menarik kelembapan dari udara di sekitar atau dari lapisan kulit yang lebih dalam, kemudian menahannya di permukaan kulit. Hasilnya adalah kulit yang terasa lebih kenyal, segar, dan terhidrasi dari dalam.

  • Moisturizer, di sisi lain, adalah produk yang berfungsi mengunci air di dalam kulit agar tidak menguap.
    Ini dilakukan dengan membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kulit.

Moisturizer biasanya mengandung bahan-bahan berbasis minyak, seperti petrolatum, minyak kelapa, shea butter, atau jojoba oil. 

Bahan-bahan ini disebut oklusif dan emolien, yang membuat kulit terasa lebih lembut sekaligus mencegah kehilangan air.

Singkatnya: hydrator menambahkan air ke kulit, sedangkan moisturizer menjaga agar air tersebut tidak keluar.

Baca juga: Cara Pakai Panthenol dalam Skincare dan Manfaatnya untuk Semua Jenis Kulit yang Wajib Kamu Tahu

Mengapa Penting Memahami Perbedaan Ini?

Memilih produk perawatan kulit yang tepat tidak hanya soal merek atau harga, tapi soal memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan kulitmu. 

Jika kamu hanya menggunakan moisturizer padahal kulitmu sebenarnya dehidrasi (kekurangan air), maka kamu hanya mengunci kekeringan di dalam kulit. 

Sebaliknya, jika kamu hanya menggunakan hydrator tanpa bantuan moisturizer, air yang berhasil ditarik ke kulit akan cepat menguap kembali, dan hasilnya pun tidak akan maksimal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved