Banda Aceh
Sosok Hayatun Nufus, Anak Sopir Jadi Wisudawan Terbaik S1 UIN Ar-Raniry, Begini Kisahnya
Semringah bercampur haru terlihat dari wajah Nufus, sesekali ia hela napasnya saat disebut tentang sang ayah...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
“Terus, buat peta konsep, saya tipe yang lebih mengingat ketika saya gambar ketimbang saya menulis. Kemudian berusaha menjelaskan sendiri materi yang akan dibahas di perkuliahan besok,” ungkap Nufus.
Perempuan kelahiran Samalanga itu berpesan, selama kuliah jangan pernah alergi dengan organisasi dan komunitas di luar kampus, karena dari tempat-tempat itulah pembelajaran serta pengalaman yang sesungguhnya didapat, sangat berguna untuk menunjang akademik dan jenjang karier di masa depan.
“Terus jangan berleha-leha, berjuang itu jangan setengah-setengah. Kalau di awal itu sudah mulai, mulai dengan mati-matian,” ucap Nufus penuh semangat.
Setelah diwisuda, perempuan kelahiran Samalanga itu berharap bisa mewujudkan mimpinya melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri, tepatnya di Universiti Sains Malaysia (USM).
Saat ditanya dengan beasiswa apa, dia dengan bulat menjawab Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Inginnya LPDP,” tutup Nufus mengakhiri kisahnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.