Guru SD di Cirebon Diculik dan Dianiaya oleh 4 Pria, Korban Berhasil Kabur Saat Pelaku Lengah

Karena para pelaku mengancam menggunakan senjata tajam, korban pun pasrah mengikuti para pelaku masuk ke dalam mobil.

Editor: Faisal Zamzami
Udayavani
ILUSTRASI PENCULIKAN - Guru yang bertugas di SDN 3 Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon tersebut diculik ketika berangkat hendak mengajar di sekolah pada Sabtu, 24 Mei 2025. 

SERAMBINEWS.COM, CIREBON - Viral seorang guru SD berinisial S menjadi korban penculikan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Guru yang bertugas di SDN 3 Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon tersebut diculik ketika berangkat hendak mengajar di sekolah pada Sabtu, 24 Mei 2025.

 
Sesampainya di halaman sekolah, tiba-tiba ada empat orang tak dikenal menghampirinya dan memaksanya untuk masuk ke dalam mobil.

Karena para pelaku mengancam menggunakan senjata tajam, korban pun pasrah mengikuti para pelaku masuk ke dalam mobil.

Para pelaku lantas membawa korban ke wilayah Indramayu.

Selama disekap para pelaku, korban mengalami intimidasi dan kekerasan fisik.

"Jadi para pelaku membawa korban di SD tempatnya bekerja lalu membawa korban ke Indramayu.

Di sana para pelaku melakukan pemukulan terhadap korban," kata Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa saat ditemui di ruangannya, Kamis (29/5/2025).

Beruntung, korban bisa melarikan diri saat para pelaku lengah.

Kemudian, korban pun segera melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Susukan dan kasus ini langsung ditangani Satreskrim Polresta Cirebon.

Dua hari setelah kejadian para pelaku pun satu per satu ditangkap polisi mulai Senin (26/5/2025) hingga terakhir pelaku ketiga ditangkap pada Rabu (28/5/2025).

Hingga saat ini sudah ada tiga pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial WB (35), R, dan INM.

Sementara satu pelaku berinisial M masih buron.

Ketiga pelaku yang ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Untuk yang sudah diamankan ada tiga orang pelaku dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya sudah kami tahan. Mereka semua laki-laki dan warga Cirebon,” ujarnya. 

Baca juga: Syahdan Saputra Pemborong Bangunan di Langkat Diculik, Polda Sumut Buru Pelaku yang Kabur ke Aceh

Bermotif Dendam

Penculikan disertai penganiayaan yang menimpa guru SD tersebut bermotif dendam.

AKP I Putu Ika Prabawa menjelaskan penculikan tersebut diotaki pelaku WB.

WB mengaku memiliki persoalan pribadi dengan korban.

“Pelaku utama berinisial WB (35) itu sebagai dalang yang punya masalah pribadi terhadap korban,” ujar AKP I Putu.

Namun, Putu tidak menjelaskan lebih lanjut masalah pribadi antara WB dan korban

Menurut dia, kepolisian saat ini masih mendalaminya.

“Soal penyekapan, sementara untuk merampas kemerdekaan masih kita dalami terkait dengan motif itu. I

ntinya motifnya adalah masalah pribadi. Untuk secara detail mungkin kami belum bisa menyampaikan hal tersebut,” ujar dia.

Diketahui dari dendam pribadi tersebut, WB lantas mengajak tiga temannya R, INM, dan M untuk menculik korban.

“Perannya yang tiga orang ini hanya mengikuti dan kemudian pada saat terjadinya penganiayaan itu, ketiganya terlibat,” ucapnya.

Menurut keterangan korban dan saksi, aksi penculikan disertai dengan pengancaman menggunakan senjata tajam.

“Ya, jadi menurut keterangan korban dan saksi, memang ada pengancaman dengan senjata tajam pada saat korban diajak oleh pelaku. Yang bawa sajam itu pelaku utama,” jelas dia.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 328 KUHP tentang perampasan kemerdekaan seseorang.

“Keempat pelaku ini kita sangkakan Pasal 328 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” ucap Putu.

Baca juga: Hukum Memakan Daging Hasil Kurban Idul Adha Milik Sendiri, Apakah Dibolehkan? Ini Penjelasan UAS

Baca juga: Mapesa Gelar Khanduri Jeurat di Pidie, Tradisi di Aceh yang Hampir Punah

Baca juga: Ganti Pelat BMW Christiano Usai Tabrak Mahasiswa UGM Argo, Pelaku Mengaku Disuruh 2 Atasannya

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Peran Para Pelaku yang Menculik Guru SD di Cirebon, Terancam 12 Tahun Penjara, Ini Motifnya

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved